Oleh Bung Syarif^
Dayah Mudhiatul Fata, merupakan salah satu dayah Salafiyah (Tradisional) yang bermarkaz di Lampaseh Aceh, Kata orang-orang disana tempat mangkalnya kaum cendana, hehe. Itu dulu, ungkap Legendaris. Dayah Cabang Ruhul Fata seulimum Aceh Besar ini didirikan tanggal 22 September 2008 dan diresmikan panda tanggal 4 Mai 2014 ungkap Abati yang juga salah seorang Anggota MPU Kota Banda Aceh periode 2024-2029.
Tgk. Muhammad Sufi Harun yang lebih familiar dengan sebutan Abati Lampaseh adalah sosok sang guru yang sangat tawadhuk dalam membagi ilmu kepada muridnya. Beliau adalah alumni dayah Rahul Fata Seulimuem. Sosok yang ramah dan bersahaja ini gemar mengajar Ilmu agama dari satu gampong ke gampong yang lain. Pasca tsunami beliau mendapat kepercayaan dari Warga Lampaseh untuk mendirikan Balai Mudhiatul Fata yang langsung mendapat restu dari Abon Seulimum, Aceh Besar.
Disinilah Abati menghabiskan masa tuanya dalam berbagi Ilmu Agama, mengajar di Dayah serta berdakwah dari satu gampong ke gampong yang lain di Pusat Ibukota. Tentu kami selaku punggawa Dayah sering membersamai sang gure bersama Sang Legendaris dalam giat pentadbiran Dayah.
Hari, kamis 22 Agustus 2024, Abati mera gembira dan bahagia, dimana Anandanya yang ketiga melangsungkan Akad Nikah sekaligus pesta di Komplek Dayah Mudhiatul Fata Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Nur Afiyanti Putri ketiganya dipersunting Tgk. Fuad Bawazir, S.Ag Putra pertama Bapak Sanusi. Para Punggawa Dayah Kota Banda Aceh ikut merasakan kebahagiaan Abati. Sukses terus gure, semoga Allah senantiasa meridhai kerja-kerja dakwah Abati dalam menjalankan misi kenabian di Kota Banda Aceh.
*Penulis adalah Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar