Oleh Bung Syarif*
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai peserta Gugus Tugas Kota Layak Anak (GT KLA) di Kota Banda Aceh tercinta
Kamis 2 Mai 2024, Klaster 4 menyisir dokumen Instrumen penilaian KLA-nya
Bunda Mutia sang pawang utama di Klaster 4 Rakor GT KLA-nya
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai peserta Gugus Tugas Kota Layak Anak (GT KLA) di Kota Banda Aceh tercinta
Berbagai instansi hadir di Markaz DP3AP2 KB Banda Aceh-nya
Disdik Dayah, Disdikbud, Dispar, Dispora, BMK, MPD, Kanmenag
Menyisir pemenuhan dokumen klaster 4 ( Aspek; Pendidikan, Pemamfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya)
Tuan kwalid dan Tuan Kusnadi begelora dan menyala-nyala
Dua Pejabat Kanmenag Banda Aceh yang hadir di Rakor GT KLA-nya
Kota Layak Anak adalah mimpi besar Pemko Kota Banda Aceh tercinta di Tahu 2024-nya
Tentu semua dokumen indikator kunci mesti harus terpenuhi-nya
Para Pejabat Teknis OPD/Instansi Vertikal sangat menentukan nilai Pemerintah Kota
Tentu Bunda Risda berharap Pemerintah Kota Banda Aceh naik peringkat-nya
*Goresan Pena Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin, Fasilitator Program Dayah Ramah Anak Terintegrasi (Pro DAI) YaHijau-UNICEF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar