13 Mei 2023

CPR; "Hidup Jangan Banyak Gaya"

Oleh Bung Syarif*


Dengarkan kisah aduhai

Dendang mewujudkan kemandirian ekonomi dayah di Kuta Raja

Pojok Hana Karu Kupi kami bercengkrama

Guna berdiskusi soal prospek kemandirian dayah di Kuta Raja

 

Dengarkan kisah aduhai

Dendang mewujudkan kemandirian ekonomi dayah di Kuta Raja

Bersanna Mulyakhan kami berdialektika

Peraih Juara Nasional, anak muda yang bergelud dalam dunia kewirasusahaan

Hidup ini jangan banyak bergaya

Yang penting cuan selalu tersedia dalam kantongnya

Berikhtiar dan berdoa modal utama

Soal hasil akhir serahkan pada yang Maha Kuasa

 

Dengarkan kisah aduhai

Dendang mewujudkan kemandirian ekonomi dayah di Kuta Raja

Banyak peluang ekonomi harus digeluti dengan seksama

Jangan banyak gengsi dan banyak gaya bak raja

Bekerja apa saja disaat masih muda, yang pentig halal

Asal stok cuan terpenuhi dan halal, hajar soon...hehe

CPR sudah menggeluti berbagai profesi; guru ngaji, sales marketing, relawan pendidikan untuk Aceh dan Sumatera, da`i, petani muda, buruh bangunan, trainer, dosen, konsultan e-gove, hingga Birokrat

Jangan lihat kini, tapi lihatlah pada proses yang CPR lalui dimasa muda

 

*Goresan Pena Pendiri Komunitas Syarif Petani Muda (SPM), Aktivis`98, Alumni Lemhannas Pemuda Angkatan I, Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Sekretaris PC HIPSI Banda Aceh, Dosen Legal Drafting FSH UIN Ar-Raniry, ICMI Kota Banda Aceh, KAHMI Aceh, Sekretaris PW Syarikat Islam Aceh

 

Tidak ada komentar: