Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Ikatan Siswa Kader Dakwah (DPP Iskada) Aceh, Teungku Muhammad Syarif, SHI, MH, mengatakan, setiap Kader Iskada harus menguasai strategi dakwah digital.
Hal itu disampaikan dalam pembukaan acara Latihan Kader Dasar (LKD) Iskada Angkatan ke 50, di Aula Serbaguna, Komplek SMPN 19 Percontohan Lamlagang, Banda Raya, Kota Banda Aceh, Jumat petang 17 Desember 2021.
Muhammad Syarif menjelaskan, kemajuan perkembangan teknologi saat ini, mengakibatkan model dan strategi dakwah harus mengimbangi dengan pola strategis dan dinamis.
Tak bisa dipungkiri munculnya konten-konten berbau radikalisme, ekstrimisme dan pornois sangat cepat menyebar masuk ke semua lini,” paparnya.
Untuk itu, Kader Iskada kata dia, harus mampu menguasai dan mengisi ruang tersebut dengan konten-konten positif.
Sementara itu, Ketua DPW Iskada Banda Aceh dalam sambutannya, mengatakan bahwa acara LKD tersebut dilaksanakan dengan persiapan sekitar seminggu lebih.
“Awalnya, kita sedikit ragu-ragu karna tidak ada kepastian jadwal liburan sekolah di Banda Aceh. Jadi, banyak sekolah yang sudah ada libur duluan, ada juga yang masih sekolah,” kata Teungku Deni T Anjasmara.
Imbasnya, surat yang permintaan peserta yang dikirim panitia ke sejumlah gampong dan sekolah di Banda Aceh, tidak semua terjawab dengan efektif.
Buktinya, kata Tgk Deni, sampai dua hari setelah peneutupan pendaftaran, dan hari pembukaan masih ada orang tua dan sekolah yang menghubungi panitia.
“Bagi yang belum sempat ikut sekarang, InsyaAllah bulan Ramadhan nanti kita jadwal untuk laksanakan LKD untuk gelombang II,” Jelasnya.
LKD kali dilaksanakan dengan jumlah peserta 25 Orang, dengan mengangkat thema, melatih kader dakwah milenial dalam menjawab tantangan dakwah digital. Sebagaimana dipahami Iskada lahir akibat kerisauan sebagaian tokoh dan ulama Aceh atas degradasi moral. Para Pendirinya sebut saja Prof. Ali Hasyimi, Tgk. Abdullah Ujong Rimba, A. Rahman Kaoy dan beberapa tokoh muda lainnya, ungkap Deni TA, nantinya kader milenial yang akan melanjutkan gerakan dakwah, ungkap Deni TA yang juga Alumni Dayah Darussalam Al Waliyah, Labuhan Haji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar