Berbagai terobosan dilakukan oleh Disdik Dayah Banda Aceh dalam mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dayah di Banda Aceh ugkap Alizar Usman, S.Ag, M.Hum Kadisdik Dayah Banda Aceh melalui Muhammad Syarif, SHI,M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, saat menerima Mahasiswa UIN Ar-Raniry di ruang kerja, Kamis, 14 Juli 2021.
Muhammad Syarif mengatakan pada bulan September 2020, Disik Dayah Banda Aceh melatih guru, pengelola Koperasi Dayah untuk mengikuti Pelatihan Ekonomi Kreatif dengan menghadirkan narasumber profesional di bidangnya. Pelatihan yang diikuti oleh 20 orang guru dayah di Banda Aceh ini dibahani materi seputar Manajemen Pengelolaan Keuangan Dayah, Model Pemasaran Produk Unggulan, Strategis Bisnis, Pembentukan Koperasi Dayah, serta Pengelolaan Koperasi Syariah di Dayah. Syarif berharap mahasiswa langsung melihat perkembangan Usaha Ekonomi Dayah di Pontren/Dayah yang ada di Banda Aceh.
Beberapa Dayah sudah jalan unit usahanya sebut saja Dayah Madinatul Fata, ada usaha Air isi ulang dan Toserba Santri, Darul Fikri Al-Waliyah, Toserba Darul Ulum, Toserba,
Inshafuddin, Toserba dan Warkop, Babun Najah, Toserba dan Photocopy, Markaz Al Ishlah
Al Aziziyah, Toserba, Bustanul Huda, Toserba Mini Aceh, Air, Baital Atiq, Air isi ulang serta Life Skill. Syarif juga mengatakan sejak Tahun 2018 Disdik Dayah Banda Aceh mengendeng Bank Indonesia guna melakukan program BI Corner pada Dayah Darul Ulum, dalam memfasilitasi bantuan modal usahada Dayah. Disamping itu Disdik Dayah Banda Aceh bermitra dengan Disperindagkop dan UKM, Dinas Tenaga Kerja dalam melatih life Skill bagi santri/guru dayah. Hal ini dilakukan guna mewujudkan Kemandirian Ekonomi Dayah di Banda Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar