21 Feb 2021

Cinta Kopi di Pojok Meurehom Daya

Oleh Syarif Meukek*


Perjalanan berliku menelusuri bukit geureute

Aceh Jaya tujuan impian kami

Menjemput putri meurehom daya ungkap raja gopal

 

Iring-iringan kabilah Kutaraja menuju pelaminan

Kabilah Dayah menepi di pusaran lamno Jaya

Kopi cinta kami menyebutnya

 


Lima menit menjelang minum kopi, Aku ingat pesanmu: “setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi”

Selera boleh berbeda, kopi pahit, sanger, kopi susu atawa kopi tubruk

Ya, Kopi menambah stamina dalam beraktivitas

 

Saat toke menanyakan, Pak anda mau saya sajikan kopi apa?

Ku jawab, aku pilih kopimu”

Karna aku tahu yang ku mau..

 


Ku coba pindahkan tempat duduk

Menyapa kombes senior

Aku tanya, bagaimana rasanya kopimu?

 

Canda tawa semakin riang

Ternyata pilihan kopi kita sama

Kopi manis di tambah gula secukupnya

 

Konon katanya

Meurehom Daya kaya akan kopi pemantik

Negeri yang penuh dengan kisah para raja

 

Nanggroe Daya konon tumbuh raja-raja kecil

Kerajaan Lamno, Kuala Unga, Keuluang hingga Kuala Daya

Kerajaan yang akhirnya bersatu dibawah Sultan Alaidin Riayatsyah

 

Secangkir kopi menyatukan Meurehom Daya

Seduhan kopi tanpa cuka dan gula

Kopi pahit meninggikan bola mata

 

* Bung Syarif Meukek pemuda yang sedang belajar menjadi pujangga, suka minum bandrex dimasa pandemi covid-19

 

Tidak ada komentar: