Banda Aceh- Dalam rangka optimalisasi Penerapan Syariat Islam serta menindak lanjuti hasil rapat dengar pendapat Pimpinan DPRK Banda Aceh dengan sejumlah mitra kerja (SKPK) terkait maraknya judi online dan perilaku penyimpangan seks, Tgk. Alizar Usman, S.Ag, M.Hum Kadisdik Dayah Banda Aceh meminta dukungan Pimpinan Dayah, Balai Pengajian, Taman Pendidikan Al Qur`an (TPQ) serta Pimpinan Majelis Taklim untuk senantiasa melakukan advokasi kepada santri dan masyarakat sekitar guna mendukung sepenuhnya langkah-langkah Pemerintah Kota Banda Aceh dalam penegakan syariat Islam.
Disamping itu Alizar yang lebih dikenal Abah Lam Ateuk meminta bantuan guru Dayah, TPQ, Balai Pengajian dan Majelis Taklim untuk berperan aktif memberikan tausiah kepada santri dan masyarakat terhadap pengaruh negatif judi online, home seksual dan perilaku penyimpangan. Hal ini juga mendapat bahasan khusus di forum Rakor Pimpinan yang berlangsung sejak tanggal 25-26 Nopember 2020, ungkap Abah Lam Ateuk. Oleh karenanya sinergisitas peran ulama dan umara dalam memberantas prilaku penyimpang dan bahaya judi online perlu mendapat dukungan semua stakholder, apalagi peran ulama lebih didengar oleh masyarakat, karna ulama adalah pewaris Nabi.(SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar