Banda Aceh- Dalam rangka peningkatan kompetensi guru dayah di Kota Banda Aceh, Disdik Dayah Banda Aceh dibawa kepemimpinan Alizar, S.Ag,M.Hum kembali melaksanakan Pelatihan Metode Cepat Membaca Kitab Kuning sejak tanggal 16-18 di Kyriad Hotel. Lebih lanjut Abah Lam Ateuk Pangilan Akrab Alizar mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari guru dayah se-Kota Banda Aceh. Kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan metode Miftah Lil `Ulum, salah satu metode cepat membaca dan memahi kitab kuning.
Sebagaimana kita pahami bahwa dayah identik dengan kitab thurats, karnanya penguasaan kitab thurats menjadi wajib di dayah. Selama ini ada kesan mempelajari kitab thurats sulit dan butuh waktu lama. Untuk itulah kita mencoba memperkenalkan metode cepat yang ditelah dipraktekkan pada dayah salafiyah. Dinusantara ada dua metode yang terkenal yaitu metode Tamyiz dan Metode Miftah Lil `Ulum, kedua metode ini telah dipraktekkan di beberapa Dayah (Pondok Pesantren) di Pulau Jawa seperti Pontren Lirboyo,Kediri Jawa Timur, Pontren Bina Insan Mulia, Cirebon, Pontren Iman Syafi`i Jawa Barat. Metode ini diyakini manjur dalam proses pembelajaran membaca dan menulis kitab kuning. Kita berharap nantinya guru yang telah dilatih dapat mempraktekkan ilmunya pada dayahnya masing-masing (SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar