Bung Wahyu Saputa, pemuda
kelahiran Sigli 5 Januari 1981 adalah sosok pemuda energik dan pemurah.
Alumni Fakultas Ekonomi Serambi Mekkah Banda Aceh, kini dipercayakan sebagai
Ketua DPD KNPI Aceh Periode-2017-2020. Kiprahnya dalam bidang Organisasi
Kepemudaan tidak diragukan, Memulai karir organisasi di
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Wahyu Saputra menjelma sebagai seorang
organisatoris yang sangat perfeksionis ketika melanjutkan karier di berbagai
organisasi lainnya.
Tercatat, Wahyu Saputra pernah menjabat sebagai Ketua
Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam (LDMI) periode 2002-2004, Bendahara Umum BADKO
HMI Aceh periode 2004-2006, Ketua Umum
Fokusgampi Banda Aceh (2006-2008), Fungsionaris HIPMI periode 2005-2007,
Pengurus KADIN Aceh periode 2015-2020, Sekretaris GM Kosgoro Aceh periode
2017-2022, dan Pengurus Daerah (Pengda) Tarung Derajat Aceh.
Kepiawaiannya dalam merekatkan kebhinekaan Pemuda
Bansigoem Aceh, patut diacungkan jempol. Sosok Kader HMI sekaligus Pengusaha
Muda sukses ini berkomitmen membawah perubahan fundamental KNPI Aceh selama
kepemimpinannya, berbagai aktivitas Kepemudaan telah ditunaikan sesuai komitmen
Politiknya pada saat bedah Visi-Misi. Diantara mimpinya pada saat bedah
visi-misi antara lain:
1. Sosialisasi
dan Pemantapan Empat Pilar Kebangsaan;
2. Pelatihan
wirausaha dan life skill;
3. Pelatihan
dan penguatan pemberantasan narkoba di seluruh Aceh dengan melibatkan pemuda
desa;
4. Penguatan
basis keagamaan dengan program pelatihan syariat islam dan umrah 200 pemuda
setiap tahun ke arab Saudi;
5. Penguatan
internal KNPI dengan menghidupkan kembali Wisma Pemuda dan Koperasi KNPI,
membina DPD Kabupaten Kota dan OKP yang berhimpun dibawah KNPI;
6. Menyukseskan
Kongres KNPI di Aceh pada oktober 2018.
Tentu
tidak semua visi-misinya berjalan mulus,
setidaknya ada satu yang terkendala yaitu Kongres Pemuda di Aceh, ini semua
akibat kekisruan Politik elit Pemuda Nusantara di Jakarta, Wahyu Saputra tidak
prustasi, walau puluan juta mungkin juga ratusan juta uang pribadinya ludes (baca
hana pat tarek) guna memastikan Kongres Pemuda berjalan di Aceh, sang pengusaha
muda ini tidak jatuh semangat. Patah tumbuh hilang berganti, habeh-be habeh hansep tuleh. Haha, tat
nateuh.
Wahyu
Saputra layak dinobatkan Pemuda Idaman Aceh. Beberapa program aduhai telah
dijalankannya selama memimpin KNPI Aceh Periode 2017-2020, sebut saja program yang
luar biasa adalah “umrah bareng minimalis bersama Pemuda Aceh”. Biaya murah,
umrah pun sukses. Dalam konteks diskusi tematik, Bung Wahyu berhasil membuka cakrawala
soal pengelolaan Migas Aceh, yang akhirnya Aceh berhak mengelola Migasnya
secara mandiri.
Diskusi
maraton ia dendangkan baik di markaz besar DPD KNPI Aceh maupun di Warkop.
Disamping itu juga program pemberdayaan ekonomi Pemuda, Life Skill dengan
berbagai ragam pelatihan. Safari Pemuda, Ziarah Makam Tokoh Pemuda, KNPI Aceh
Peduli Covid-19. Pemberian bantuan sembako dimasa pandemi covid-19, pemberian
ribuan masker hingga Alat Pelindung Kesehatan selama pandemi corona melanda
Aceh, Bung Wahyu Saputra berada pada garda terdepan dalam meringankan beban
Pemerintah Aceh. Diakhir kepempimpinannya, Bung Wahyu menginisiasi lahirnya Warkop Pemuda "Cafe KNPI" Kopi Mooda, akan di Launching Selasa, 14 Juli 2020
Tidak
salah Pemuda Aceh mengantungkan harapan pada Bung Wahyu Saputra untuk
melanjutkan nahkoda KNPI Aceh untuk periode kedua. Kalau kita bersepakat, Bung
Wahyu dipilih secara virtual saja untuk periode kedua. Toh kiprahnya sudah
nyata. Kalau sudah ada yang terbukti berkarya, ngapain pilih yang lain. Kalau
aye, yes...Bung Wahyu untuk periode kedua. Ente gimana...?
*Penulis adalah Pengurus
DPD KNPI Aceh, Sekjen DPP ISKADA Aceh dan Sahabat Bung Wahyu Saputra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar