Banda Aceh—Salah satu program unggulan Dinas
Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh sejak Tahun 2018 hingga
sekarang adalah Program Santri Tahfidz Al-Qur`an pada tiga Dayah Salafiyah
yaitu Dayah Mabdaul Ulum Al Aziziyah, Dayah Mini Aceh dan Dayah Darul Fikri Al
Waliyah ungkap Tgk. Tarmizi M.Daud, S.Ag, M.Ag melalui Kabid SDM dan Manajemen
Disdik Dayah Banda Aceh, Muhammad Syarif, SHI,M.H.
Program
yang diluncurkan sejak April 2018 ini mendapat perhatian serius Pemerintah Kota
Banda Aceh melalui Disdik Dayah, hasilnya telah dirasakan mamfaatnya, Dayah
Mini Aceh dibawah pimpinan Tgk. Umar Rafsanjani, Lc, MA ini dinilai berhasil
memberikan motivasi pada seluruh santri binaan program Tahfidz Al-Qur`an. Di
dayah ini disamping belajar kitab thurats (kitab kuning) juga belajar
hadits-hadist arba`in yang disusun Imam Nawawi.
Muhammad
Syarif menilai perpaduan belajar Ilmu Al-Qur`an dan Hadist di Dayah ini sungguh
luar biasa perkembangannya. Santrinya sangat antusias belajar dan menyetor
hafalan pada mursyid Muhammad Fadhli Al Hafidz, ungkap Muhamamd Syarif saat
melakukan monitoring Sabtu, 13 Juni 2020 di Komplek Dayah Mini Aceh Jln Teuku
Meurah Dusun Musafir Gampong Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala. Lebih lanjut
Muhammad Syarif mengatakan Sejak pertengahan 2018 hingga 2019, santri Dayah Mini
Aceh sudah dua kali diundang di Malaysia guna menjadi Imam Shalat Taraweh
bersama Abi Umar Rafsanjani.
Semetara
dimasa pandemi covid-19 ini, Santri Dayah Mini Aceh fokus belajar dan memantapkan
hafalan Al-Qur`an dan hadits-hadits arba`in.
Ini
membuktikan pojok gemilang terpancar dengan jelas di Dayah Mini Aceh ungkap
Saiful Bahri, S.Ag selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) program
Santri Tahfidz. Saiful Bahri mengucapkan apresiasi yang dalam atas kerjasama
yang baik antara guru dayah dan pimpinan dalam menyukseskan program santri
tahfidz. (SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar