Banda
Aceh-Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh yang lahir berdasarkan Qanun No.1
Tahun 2016 terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam melakukan
pentadbiran Dayah dan Balai Pengajian menuju Profesional, Mandiri dan
Akuntabel, ungkap Drh. Bakhtiar, Kabid Sapras dan Pengembangan Dayah.
Untuk
memastikan pembangunan Asrama Santri yang bersumber dari Dana Otsus 2020
berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan, Punggawa Disdik Dayah melakukan
monitoring dan evaluasi (Monev) berkala dan ini monev yang ke-4 ungkap Bakhtiar
yang didampingi Muhammad Syarif, SHI,M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah
Banda Aceh
Senin,
22 Juni 2020, Punggawa Disdik Dayah Banda Aceh kembali melakukan monitoring
terhadap kemajuan Pembangunan Asrma Santri Dayah Darul Fikri Al-Waliyah.
Sebelumnya dua minggu yang lalu Punggawa bersama Tim Monitoring Pembangunan
Setda Kota Banda Aceh juga telah melihat progres pelaksanaan pembangunan yang
bersumber dari Dana Otsus.
Bakhtiar
mengatakan pembangunan Asrama ini dalam rangka pemenuhan Indikator Kinerja
Dinas (IKD) bidang Sapras. Tentunya kita berharap dalam beberapa minggu
terakhir akan ada kemajuan yang berarti ungkap Bakhtiar yang juga sebagai
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan Fisik Tahun 2020. (SM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar