Banda
Aceh- Menyahuti Surat Walikota Banda Aceh Nomor 440/0776, Disdik Dayah Banda
Aceh terus melakukan advokasi pentingnya Protokol Kesehatan di Dayah ungkap
Muhammad Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh. Karnanya
pesan itu terus kami sampaikan kepada seluruh pimpinan Dayah di Kota Banda Aceh
sejak tanggal 10 Juni 2020.
Ada beberapa butir pesan Walikota Banda Aceh yang
dikabarkan oleh Punggawa Disdik Dayah kesejumlah Dayah di Banda Aceh, antara
lain:
1 1.Pimpinan
Dayah dan Kepala Puskesmas saling berkoordinasui dan bekerjasama dalam
penanganan covid-19 di Dayah;
2. Memperbanyak
Zikir, doa dan ibadah lainnya sebagai washilah agar Allah SWT menjauhkan
masyarakat Aceh dari berbagai bala dan musibah;
3. Menyediakan
alat pengukur suhu dan melakukan pengukuran suhu badan secara berkala kepada
Santri, tenaga pendidik dan kependidikan serta tamu dayah;
4. Wajib
menggunakan masker;
5. Menyediakan
tempat cuci tangan dan melakukan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir
selama 20 detik;
6. Memfasilitasi
sarana dan prasarana dayah yang aman dan sehat;
7. Menjaga
jarak (physical distancing) dalam proses belajar mengajar;
8. Mensosialisasikan
pola hidup bersih dan sehat kepada santri dilingkungan Dayah
Dalam kunjungan tim covid-19 ke Dayah Darul Fikri Al Waliyah, Dinkes juga
memberikan informasi bahwa dalam waktu dekat ini akan membawa tangki air untuk
digunakan para santri Dayah Darul Fikri sebagai tempat cuci tangan sebelum
masuk dan ke luar dari Dayah,sesuai protokol kesehatan. Pimpinan Dayah Darul
Fikri Alwaliyah Tgk.M.Wahyu Mimbar, M.Ag berterimakasih atas kolabarasi Disdik
Dayah Banda Aceh dengan Dinkes Kota Banda Aceh dalam menjalankan misi Walikota
Banda Aceh terhadap standarisasi protokol kesehatan, Insya Allah dayah kami akan
menjalankan semua intruksi Walikota Banda Aceh, ungkap Alumni Dayah Darussalam
Labuhan Haji, Aceh Selatan ini (SM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar