Yang Minoritas diantara Kumpulan Mayoritas

Kenaikan Pangkat bagi ASN adalah berkah dan yang dinanti-nantikan. Karnanya Pangkat itu menjadi salah satu prasyarat diangkat dalam jabatan Pimpinan Tinggi. Khususnya Pangkat Pembina keatas menjadi domainya Pemerintah Aceh dan selalu terlambat dalam sejarahnya. 24 September 2019 menjadi tonggak sejarah baru bagi ASN khusunya yang naik pangkat Pembina (IV/a). Dibawah kepemimpinan Sekda Aceh Bapak dr. Taqwallah, M.Kes mempunyai komitmen yang tinggi agar ASN naik pangkat sesuai jadwal dan ketentuan berlaku. Sebanyak 2.663 orang ASN yang terdiri dari 23 Kab/Kota di Aceh naik pangkat Pembina (IV/a) yang didominasi guru, para medis, dokter, Kepala Sekolah SD, SMP, SMK/SMA serta Pejabat Struktural.

Minoritas diantara Manyoritas (24/9/2019)

Kebanyakan didominasi guru dan para medis dan sebagian kecil diterima oleh Pejabat Struktural setingkat Kepala Bidang di berbagai Instansi. Bung Syarif salah satu yang menerima keberuntungan. Yang Minoritas diantara Kumpulan Mayoritas, ungkap Syarif Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh. Sebelum SK diterima dr. Taqwallah memberikan nasehat kepada ASN agar bekerja iklas dan tulus dalam melayani warga. Kini saatnya budaya Pimpinan dilayani harus dirubah. Justru pimpinan yang harus melayani warga. Saya tidak suka dicium tangan, disanjung-sanjung sesuai standarisasi protokoler negara. Duduk di Depan dan dihiasi dengan buah-buahan. 

Para Guru dan Kepala Sekola sumringah

Itu adalah paradigma lama, yang pelan-pelan akan saya rubah. Saya berjanji setiap pengurusan administrasi kepegawaian semua gratis. Untuk itulah pembagian SK ini sendiri saya lakukan ke seluruh Kab/Kota di Aceh. Insya Allah ini awal tonggak sejarah baru di Aceh. Kita akan mulai sehingga ASN benar-benar maksimal dalam melayani warga, tidak sibuk lagi mengurus administrasi kepegawaiannya. Biarkan itu menjadi tupoksi institusi yang menjadi kewenangannya.

Yang tersisa mencicipi buah.

Perbandingan Jabatan di lingkungan Dosen

Pasca peneriaan SK, yang tersisa di Markaz Besar Disdik Dayah Banda Aceh meluncur ke garuda sembari menikmati buah dan miso kesukaan para punggawa.