Berbagai upaya terus dilakukan oleh
Disdik Dayah Banda Aceh dalam rangka pentadbiran dayah dikutaraja, ungkap
Muhammad Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen. Lebih lanjut Syarif
mengatakan; “beberapa Lembaga telah dijadikan mitra kerja strategis” Disdik
Dayah Banda Aceh sebut saja; DPW BKPRMI Banda Aceh, Forum
Ukhwan Silaturrahmi Ustaz-Ustazah TPA se-Kecamatan Kuta Alam (FUSTAKA), Flower Aceh, Unicef, PKBI Aceh, TPQ Hidayatul Ulum, Bank Indonesia, Yayasan Aceh Hijau, Komnas HAM RI Perwakilan Aceh, Heartindo, Baitul Mal Aceh dan Baitul Mal Kota Banda Aceh, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Kejari Kota Banda Aceh, Poltabes Banda Aceh, BNN Kota Banda Aceh, DLHK3 dan DisperindagkopUKM Kota Banda Aceh.
DPD BKPRMI Kota Banda Aceh konsern membantu
Disdik Dayah Banda Aceh guna melakukan pembinaan Guru dan Santri TPA se-Kota
Banda Aceh. Sementara LSAMA, pada Tahun 2019 digandeng oleh Disdik Dayah Banda
Aceh dalam rangka penilaian lomba Dayah Bersih se-Kota Banda Aceh. Jumat, 26
April 2019 Direktur Lembaga Studi Agama dan Masyarakat Aceh (LSAMA), Prof. Dr.
Hasbi Amiruddin, MA menandatangani kerja sama dengan Disdik Dayah Banda Aceh
guna melakukan penilaian dayah bersih se-Kota Banda Aceh.
Sementara Muhammad Syarif, SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh selaku PPTK mengatakan Disdik Dayah Banda Aceh terus berupaya menggandeng beberapa lembaga
yang konsern dalam pembinaan Dayah, TPA dan Balai Pengajian di Kota Banda Aceh,
karna pembinaan Dayah, Balai Pengajian, TPA butuh dukungan semua pihak, ungkap
mantan kepala UPTB e-Kinerja PNS dan juga dosen Hukum Tata Negara UIN Ar-Raniry.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar