Banda
Aceh dibawah kepemimpinan H. Aminullah Usman-Zainal Arifin terus melakukan gebrakan dalam penataan tata kelola pemerintahan menjadi lebih baik, terutama aspek pelayanan publik. Mal Pelayanan
Publik menjadi Icon baru dalam upaya mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam
bingkai syariah. Pondasi Smart City yangtelah berjalan dari Tahun 2010 terus dilanjutkan oleh Kabinet Gemilang. Dasar ini pula membuat Tim Smart City
Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia, memberikan atensi khusus yang dipimpin oleh Bapak Ir.
Yudhita Hardini, S.Psi MHRM, Kasi Dukungan Teknis Ditjen Otonomi Daerah
Kementrian Dalam Negeri saaat melakukan evaluasi Penerapan Smart City Kota
Banda Aceh, Kamis, 22 Maret 2018 di Ruang Rapat Sekda Kota Banda Aceh.
Lebih lanjut
Yudhita ingin memastikan agar program Smart City yang telah berjalan selama 8
Tahun ini berkelanjutan dan terus menyesuaikan dengan situasi kekinian. Maka
maka dari itu, kami telah melakukan pemantauan dan berdiskusi dengan banyak
pihak termasuk warga Kota dan Pengurus Masjid apa dampak terhadap penerapan
Smart City.
Kami merasa
bangga karena dibawah kepemimpinan Bapak Aminullah program Smart City berjalan
dengan baik, bahkan adanya beberapa penambahan Aplikasi. Kedatangan rombongan
yang berjumlah 5 orang diterima langsung oleh Bapak Ir. Bahagia Sekda Kota
Banda Aceh. Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh memaparkan konsep pengembangan
Smart City kedepan dengan fokus pada aspek Islaminya. Dan langkah-langkah
kearah itu terus kita pikirkan.
Untuk itu kami juga berharap bimbingan dan
masukan dari Tim Kementrian Dalam Negeri. Ada banyak program Aplikasi Publik
yang dapat diakses dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh meliputi: bidang Kinejka
ASN, Tatakelola Pemerintahan, Keuangan Daerah, Pendidikan, Transportasi, Tata
Ruang, Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Kesehatan serta Perencanaan
Pembangunan. Upaya-upaya kearah perbaikan terus dilakukan. Dalam kunjungan
kerja Kemendagri juga turut hadir Drs.Tarmizi, MM Asisten III, Iskandar, S.Sos.
Asisten II, Zahrol Fajri, S.Ag, MH Plt Kadis Pendidikan Dayah, Muhammad Syarif,
SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen serta beberapa pejabat Pemko lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar