Ulama
karismatik Aceh, Syekh Hasanoel Bashry HG (Abu Mudi) kembali mengisi
pengajian Tastafi (Tasawuf, Tauhid dan Fiqh) di Masjid Raya Baiturrahman, Banda
Aceh, Jumat (3/10/2017) malam pukul 20.00-23.00 WIB.
Sekjen
Tastafi Kota Banda Aceh Tgk Marwidin Mustafa menyebutkan, Abu Mudi
merupakan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) yang juga pemegang tampuk
kepemimpinan Dayah Ma'hadal Ulum Diniyyah Islamiyyah Masjid Raya (Mudi Mesra)
Samalanga, Bireuen.
Kepemimpinannya
itu sampai sekarang setelah mertuanya Abon Aziz meninggal dunia pada 1989.
Dalam kepemimpinan Abu Mudi, dayah ini mengalami perkembangan sangat pesat
dengan jumlah santri yang mencapai 7.000 orang.
Kodak Sigo sebelum acara di mulai |
Sementara
Ketua Tastafi Banda Aceh, Tgk Marwan Yusuf (Keuchik Kampung Baru) juga
mengimbau kepada keuchik/perangkat desa di Banda Aceh dan Aceh Besar untuk
mengikuti pengajian Tastafi bulanan di Masjid Raya Baiturrahman, guna untuk
menjadi contoh teladan bagi masyarakat.
"Kami
mengajak dan mengharapkan khususnya warga kota Banda Aceh dan Aceh Besar selalu
antusias untuk mengikuti pengajian Tastafi bulanan di Masjid Raya Baiturrahman
yang diasuh oleh ulama-ulama karismatik Aceh," ajaknya.
"Semoga
dengan hadirnya kita ke majlis ilmu dapat kita memantapkan diri dalam iktiqat Ahlussunnah wal jama'ah serta
mengambil berkah dan ilmu bermanfaat," sebut Tgk Marwan. Kajian
Tastafi malam ini tentu sangat menarik karena diikuti oleh pengurus Tastafi
Kab/Kota dan Nusantara seperti DKI Jakarta dan Medan, ungkap Muhammad Syarif,
SHI, M.H Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh. Ribuan Jamaah
memadati Masjid Raya Baiturrahman.
Tema
yang diangkat seputar Aqidah, Tauhid dan Tasawuf serta isu-isus terkini seputar
perkembangan Sosmed. Berbagai pertanyaan dikupas dengan tuntas dan penuh
hikmah. Ini benar-benar kajian Ilmiah yang penuh hikmah. Ungkap Syarif lebih kurang Sepuluh Ribu jamaah padati Masjid Raya guna mendengar
ulasan Abu Mudi. Ini menandakan Banda Aceh menuju Kota santri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar