16 Sep 2024

Cinta Teh Poci di Cek Min Kupi


Oleh: Bung Syarif*

Perjalanan kami bersama Kabilah ICMI Banda Aceh

Jeunib, Bireun tujuan impian kami

Mengikuti Jamaah Takziyah dan Samadiyah meninggalnya Ulama Kharismatik Aceh

Tu Sop, Ketua HUDA Aceh telah meninggalkan kita selama-lamanya

Iring-iringan kabilah ICMI Banda Aceh pulang dari Jeunib menuju Banda Aceh

Kami menepi di pusaran Pidie, Kedai Cek Min Kupi

Konon Kata Pemuda Pidie. Kedai Cek Min Kupi tempat mangkalnya tokoh pidie dalam meramu menu-menu politik dan Pusat Bisnis Toke-Toke Raya Panyang, Hehe, Santai Bro jangan panik…

 

Kopi Mas, ungkap Pak Iskandar, Insan Asal Pidie yang bermukim di Kuta Raja

Sanger Kopi kata Kiyai Bustamam..

Teh Poci ungkap Bung Syarif….

Lima menit menjelang minum Teh Poci, Aku ingat pesanmu: “setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi”

Selera boleh berbeda, Teh Manis, Teh Poci, Teh Hijau, Sanger, Kopi serta Pisgor terhampar di Meja

Ya, Kopi menambah stamina dalam beraktivitas, ungkap Kiyai Bustamam

Saat toke menanyakan, Pak anda mau saya sajikan kopi apa?

Ku jawab, aku pilih Teh Poci saja, hehe

Karna aku tahu yang ku mau..

Ku coba pindahkan tempat duduk

Menyapa Tuan Sabri Badruddin yang juga hadir disana

Aku tanya, bagaimana rasanya kopimu?

Canda tawa semakin riang

Ternyata pilihannya sama dengan Pak Ketua ICMI Kota Banda Aceh

Teh manis di tambah gula secukupnya

 

Konon katanya…

Kedai Cek Min Kopi

Tempat mangkalnya Politisi ulung dan penuh dengan kisah yang luar biasa

Disana jurus-jurus taktik muslihat diolah, hehe

Racikan taktik Ulee Balang membuat raja-raja terpeleset di sana

Bincangan Bisnis dan Politik dibahas dengan "Meuasap" di sana

Anda Boleh percaya dan boleh tidak percaya

Yang pasti Kedai Kopi Cek Min selalu ramai di Kunjungi

Silahkan mampir disana, Kami Hanya Cinta Teh Poci saja

Cek Min Kupi memang bereh.....

 

* Goresan Pena Pengurus ICMI Kota Banda Aceh Periode 2024-2029

 

Tidak ada komentar: