Oleh Bung Syarif*
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai kader ISKADA di Pusaran Ibukota
5 Februari 1973, Prof Ali Hasyimi salah satu pendiri-nya
Masjid Raya Baiturrahman Pusat Pembinaan Kader-nya
Banyak Kader ISKADA menyebar dimana-mana
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai kader ISKADA di Pusaran Ibukota
ISKADA Aceh pernah berjaya
Diera-80 an puncak kejayaan-nya
Kini ISKADA kembali bergema
Markaz utamanya di Pusat Ibu Kota
Komplek Masjid Raya ada bilik-nya
Markaz Utama-nya di Lambhuk, Kecamatan Uleu Kareng-nya
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai kader ISKADA di Pusaran Ibukota
Berbagai giat dakwah dilakoni kader-nya
Dakwah bil lisan hingga bil qalam-nya
Model dakwah tak cuma lewat mimbar- Masjid-nya
Semua gerakan kebaikan bernilai dakwah-nya
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai kader ISKADA di Pusaran Ibukota
Dakwah birokrasi mesti menggema
Mudahkan urusan pelayanan sesuai regulasi-nya
Kader ISKADA jangan "meu-ep-ep", harus tegas dan lugas kata Alm Ayahanda
Krue semangat kami ucapkan buat kader ISKADA
Jalan dakwah, pekerjaan mulia
Pola dakwah mesti merangkul, jangan sampai memukul kolega
Spirit dakwah mesti mengajak, jangan sampai mengejek sesama
Kader yang menyimpang mesti dibina, jangan sampai dibinasakan-nya
*Goresan Pena Mantan Sekjen DPP ISKADA Aceh, Pengurus ICMI Banda Aceh periode 2024-2029
Tidak ada komentar:
Posting Komentar