Pasca terbentuknya
UPTB Penilaian Kinerja PNS berbagai upaya dan terobosan terus dilakukan. Sang
profesor muda sapaan akrab Muhammad Syarif dijajaran birokrasi Kota Banda Aceh
selalu membahani tim penilai e-kinerja.
Budaya diskusi
senantiasa dibangun dalam rangka mempertajam pisau analisis bagi tim penilai
e-kinerja. Sebagaimana dipahami bahwa penerapan e-kinerja sudah berjalan selama
2 Tahun di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh dan telah diikuti oleh 38 SKPD
dari 39 SKPD yang ada dilingkungan Pemerintahan Kota Banda Aceh.
Hasil Ekspose
Kinerja SKPD pada Hari Kamis, 6 Maret 2014
dapat disimpulkan bahwa grade atau nilai e-kinerja SKPD dapat dikelompokkan
menjadi 5 katagori yaitu Grade A, Grade B, Grade C, Grade D, Grade E. Lebih lanjut Muhammad Syarif, S.HI.,M.H
memapakar lebih detil Kinerja SKPD Peserta Program e-kinerja sejak Januari s/d Desember 2013 dapat
disimpulkan 5 SKPD terbaik berdasarkan
persentase perolehan grade A adalah
sebagai berikut:
Bulan Januari antara lain: Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu serta Sekretariat Daerah.
Bulan Februari antara lain: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Kantor Pelayanan perizinan terpadu Satu Pintu.
Bulan Maret antara lain: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Kantor Pelayanan perizinan terpadu Satu Pintu.
Bulan April antara lain: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu serta Sekretariat Daerah.
Bulan Mai antara lain: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Sekretariat Daerah serta Sekretariat Baital Mal.
Bulan Juni antara lain: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pemberdayaan Masyarakat serta Sekretariat Daerah.
Bulan Juli antara lain: Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Sekretariat Baital Mal, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta Sekretariat DPRK.
Bulan Agustus antara lain: Kecamatan Syiah Kuala, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kecamatan Banda Raya serta Sekretariat Baital Mal.
Bulan September antara lain: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kecamatan Kuta Alam serta Sekretariat Baital Mal
Bulan Oktober antara lain: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Kecamatan Baiturrahman, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Kecamatan Kuta Alam.
Bulan Nopember antara lain: Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kecamatan Baiturrahman, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.
Bulan Desember antara lain: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kecamatan Baiturrahman, serta Inspektorat.
Berdasarkan hasil kajian Tim e-kinerja, maka rangking kinerja SKPD berdasarkan Instrumen E-Kinerja dapat disimpulkan bahwa Juara 1 di raih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Juara 2 diraih oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Juara 3 diraih oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Juara 4 diraih oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu serta Juara 5 diraih oleh Kecamatan Syiah Kuala.
3 komentar:
Gebrakan yang dilakukan oleh Prof. Syarif sungguh luar biasa. Sukses selalu
Semoga Banda Aceh menjadi icon nasional, Amin
So yang paling penting sistem yang telah berjalan dirawat dan dipastikan berkelanjutan. Maka dari itu perlu dipikirkan kaderisasi bagi pengelolanya. Disamping itupula perlu difikirkan insentif yang memadai bagi pihak-pihak yang telibat secara aktif dalam memajukan Kota Banda Aceh, terutama para tim penilai e-kinerja PNS. Sukses selalu Banda Aceh
Posting Komentar