Oleh Bung Syarif*
Episode ketiga, Squad Dayah Kota menukilkan tentang Srikandi Sapras. Beliau bernama Bunda Zainura, SE, M.Si, mantan ASN Inspektorat Kota Banda Aceh adalah generasi ke-5 yang memimpin Bidang Sapras dan Pengembangan Dayah. Adapun generasi pertama dan berurutan diantaranya Abi Zulkifli, SH (Pensiunan), Irwanda M. Jamil, S,Ag (kini menjabat Kabid Dakwah DSI Kota Banda Aceh), Muslim, ST, MM (kini menjabat Kabag Umum Setwan DPRK Banda Aceh), Drh Baktiar (ASN Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh)
Ahli dalam bidang pembuatan kontrak dan sebagai Pawang Ssapras Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Ia sosok pekerja tangguh walaupun seorang wanita, sangat lincah dalam menjalankan tupoksinya sebagai Kabid Sapras dan Pengembangan Dayah. Dipenghujung Tahun 2023 tidak ada pekerjaan yang tersisa, semua tuntas dikerjakannya terutama pembagunan Asrama Dayah yang bersumber dana Otonomi Khusus (Otsus).
Kami ditugaskan oleh Kadis untuk mendampingi beliau dalam melakukan monitoring pembangunan disejumlah dayah, khususnya yang bersumber dana Otsus bersama konsultan pengawas.
Beberapa kali melakukan serah terima pembangunan Dayah, TPQ, Balai Pengajian untuk Umi dan Abi atawa sebutan lain, kami mendampinginya bersama Bapak Kadis Pendidikan Dayah, Muhammad, S.Sos, MM serta Konsultan Pengawas untuk memdokumentasikannya, sebagai syarat sah dan administratif proses pencatatan negara berjalan sesuai prosedural.
Selaku mitra kerja dan sahabat sejati, saya melihat kesungguhannya mempercepat realsasi pembangunan Asrama Dayah Mini Aceh dan Misbahussalihin Al Waliyah Tahun 2023. Semua yang menjadi tupoksi dan kewenangannya dikerjakan dengan tuntas. Satu kata, Srikandi mantap, soal kelincahan gerak langkahnya tidak diragukan lagi.
*Penulis Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Mantan Aktivis 98, Alumni Lemhannas Pemuda Angkatan I, Fungsionaris KAHMI Aceh, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin, Fasilitator (Pro DAI) YaHijau-Unicef
Tidak ada komentar:
Posting Komentar