Oleh Bung Syarif*
KH Zainuddin MZ, da`i yang dijuluki sejuta umat pernah menyampaikan tausiah keagamaannya, “ingin terkenal bikin yang aneh-aneh”. Jika kita lihat peukaten orang yang berhaji dan ber umrah dizaman digital ini., seringkali kita mendapat informasi para jamaah haji dan umrah Indonesia umumnya dan jamaah haji dan umrah Aceh khususnya berselfie ria saat menjalankan Ibadah Haji dan Umrah. Prilaku ini mestinya tidak dilakukan secara berlebihan. Jari jemantik “selfie” tak dapat dihindari sesampai disana ungkap mbah surib..
Celakanya sambil melaksanakan ibadah berswafoto dan merekam video live seperti saat tawaf, lempar jumrah, sa`i, dan wuquf di arafah. Diera 80-an telah diberlakukan pemeriksaan yang ketat dan dilarang membawa kamera ditempat-tempat yang suci. Nota diplomatikpun dikeluarkan oleh Kementrian Luar Negeri Arab Saudi kepada sejumlah negara terkait larangan bagi jamaah haji dan umrah berselfie di dalam Masjid Haram dan Masjid Nabawi. Akan tetapi warga Indonesia banyak yang “tak semateh”
Nota diplomatik dengan nomor 270 tertanggal 15 November 2017. Mestinya menjadi rambu-rambu dan harus di sosialisasikan secara masif kepada para jamaah haji dan umrah melalui biro jasa perjalanan haji dan umrah.
Langkah ini juga harus dilakukan sosialisasi oleh Kementrian Agama Provinsi Kab/Kota diseluruh Indonesia wabil khusus Aceh untuk disampaikan kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), asosiasi umrah, serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) agar diperhatikan dan menjadi materi yang disampaikan ke jemaah sebelum keberangkatan ke Saudi.
Sebenarnya larangan berselfie di dua masjid suci itu sudah lama berlaku. Larangan itu kembali diterbitkan karena semakin banyaknya jamaah baik haji maupun umrah, khususnya dari Indonesia, yang tidak mengindahkan larangan itu.
Pelarangan itu didasarkan pada pertimbangan terganggunya kekhusyukan jemaah lain yang sedang beribadah. Parahnya, selfie dilakukan di posisi dekat dengan Kabah, Raudah, dan bagian dalam lainnya dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, yang tentu banyak orang beribadah di sana. Kebijakan nota tersebut ditetapkan berdasarkan keresahan yang ada saat terselenggaranya ibadah umrah dan haji
Sangking geramnya Imam Masjid Haram menyindir jamaah Indonesia yang doyan selfie saat ibadah di tanah suci haram. Tradisi Jemaah Indonesia saat shalat subuh,magrib dan isya, khatib jumat, malah asyik ambil photo dan video bahkan ada jemaah sedang berdo`a pun di photo ini perilaku yang tidak terpuji ungkap Imam Masjid Nabawi yang sempat viral sebagaimana dilansir soreang.suara.com (2 mai 2023).
Kalau pemain sepak bola ketika masuk lapangan dan bermain bola saja patuh tidak bawa kamera, agar khusuk dalam bermain bola, kenapa saat beribadah menghadap Ilahi kita tak seumateh. Asyik berselfie ria. Inilah yang disebut zaman edan. Banyak sudah insan yang sudah edan, semoga kita tidak masuk katagori edan. Hehe.
*Penulisa adalah Pengamat Prilaku jemaah haji dan umrah dalam bersosmed ria, Kabid SDM dan Manajmen Disdik Dayah Banda Aceh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar