Dayah Darul Fikri Al Waliyah
saat ini terus melakukan pembenahan baik dari sisi pembenahan manajemen maupun
kebersihan lingkungan, ungkap Abi Wahyu Mimbar, M.Ag Pimpinan Dayah Darul
Fikri. Berkat dukungan masyarakat dan pemerintah Kota Banda Aceh dayah ini
terus berkembang dan kini santrinya kurang lebih 500 orang.
Hari Rabu, 18 Maret 2020,
Punggawa Disdik Dayah Banda Aceh menyapa Abi Wahyu Mimbar, M.Ag. Dua Punggawa
Dayah yaitu; drh. Baktiar, Kabid Sapras dan Pengembangan Dayah serta Muhammad
Syarif, SHI, MH Kabid SDM dan manajemen melakukan silaturrahmi sekaligus menyampaikan
Intruksi Walikota Banda Aceh terkait penangan Virus Corona. Mari kita jaga
lingkungan dayah agar tetap bersih, ungkap Syarif yang diamini Baktiar.
Disela-sela silaturrahmi,
terlihat kondisi pohon mangga terjangkit hama kutu putih. Abi Wahyu
menyampaikan kondisi ini pada punggawa Disdik Dayah Banda Aceh. Kerisauan Abi Wahyupun
langsung ditindak lanjuti oleh punggawa Disdik Dayah dengan menghubungi drh.
Zulfadli, Kabid Pertanian dan Peternakan pada Dinas Pangan, Pertaniamn,
Kelautan dan Perikanan Kota Banda Aceh. Gayung bersambut. Reaksi cepat tim
penyuluh pertanian langsung menindak lanjuti laporan masyarakat di Dayah Darul
Fikri Al Waliyah Gampong Cot Lamkuweh Kec.
Meuraxa Banda Aceh. Tiga Penyuluh Pertanian langsung bertandang ke Dayah
Darul Fikri diantaranya Bustami, Raike dan Mursyidah guna melakukan tindakan
penyembuhan hama penyakit. Abi Wahyu memberikan apresiasi atas gerak cepat Tim
Penyuluh Pertanian Kota Banda Aceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar