27 Des 2018

Umar Rafsanjani Sosok Pengawal UAS di Aceh

Oleh: Syarif Meukek
 
Hampir 23 Kab/Kota di Aceh Ustad Abdussomad, Lc, MA melakukan safari dakwah. Kehadiran Abdussomad yang lebih dikenal dengan sebutan “UAS” di Aceh selalu disambut dengan gegap gempita oleh masyarakat Aceh. UAS pun menjadi idola rakyat Aceh dan Nusantara.
Lalu siapa orang yang selama ini setia menjadi pengawal UAS di Aceh ?
Setidaknya ada dua insan yang selalu mengawal UAS dengan leksikon yang berbeza pertama Ust. Fadhil Rahmi, Lc Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh dan kedua Tgk. Umar Rafsanjani, Lc, MA Pimpinan Dayah Mini Aceh.
Ya...dua insan ini selalu wara-wiri dan menjadi pendamping setia UAS saat berdakwah keliling Aceh. Tentunya kesetiaan itu didasari oleh nasab akademik, sama-sama alumni Universitas Al-Azhar, Cairo. 

UR mengawal UAS saat ceramah di Aceh
Tulisan ini mencoba mengurai sosok Umar Rafsanjani (UR) yang menjadi fenomenal, kalau dalam filem India sebut saja Abhisek Patel, Polisi India yang berhasil membawa lari bom demi menyelamatkan ratusan jiwa anak-anak sekolah dari ancaman bom, sementara UR dengan gagahnya mengawal UAS agar nyaman dalam berdakwah.
Umar Rafsanjani putra Tanah Luas, yang lahir pada tangal 8 Juni 1978. Beliau mengenyam pendidikan non formal di beberapa Dayah ternama di Aceh antara lain Dayah Darusslam Al-Waliyah, Labuhan Haji, Aceh Selatan, Dayah Budi Lamno, Dayah Bustanul Arifin dan Dayah/Pontren Darul Rahmah.
 
Bersama UR di Komplek Dayah Mini Aceh
Semangatnya mengembara akan ilmu pengetahuannya tidak diragukan dan ini terbukti pasca meraih gelar sarjana dari Al Azhar, Mesir,  UR melanjutkan Strata Magister pada dua kampus ternama luar negeri yakni S2 Ezzitouna Tunisia dan S2 USM, Malaysia.
UR disamping setia mengawal UAS selama berdakwah di Aceh, ia juga menjadi ayah dan sekaligus guru bagi anak yatim yang mondok di Dayah Mini Aceh. UR juga aktif menjadi pendakwah di Penang, Malaysia. Ia juga sosok Ulama Muda yang aktif diberbagai organisasi sebut saja Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT), Rabhitah Thaliban Aceh (RTA), Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA),  Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD), Komunitas Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI). 



Tidak ada komentar: