Berbagai terobosan terus dilakukan
oleh Zahrol Fajri, S.Ag.M.H Pilot Disdik Dayah Banda Aceh (baca Plt. Kadis
Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh) dalam membumikan Dinas Pendidikan Dayah “Ban Sigoem Doenya”. Kepiawaian sang
pilot dalam menggerakkan organisasi tidak dipunkiri. Lama menahkodai Bagian
Keistimewaan Setda Kota Banda Aceh hampir 15 Tahun, memperkaya khazanah
intelektual, sosio kultural dan managerial.
Walau Dinas Pendidikan Dayah Kota
Banda Aceh baru lahir 31 Desember 2016 dan efektif April 2017. Berbagai
terobosan terus dilakukan dalam mengenalkan ke publik akan eksistensi Dinas
Pendidikan Dayah sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Keagamaan di Kota Banda
Aceh. Program Disdik Dayah saweu stakeholder adalah salah satu
instrumen jitu dalam membangun komukasi dengan berbagai Instansi baik vertikal,
horizontal maupun diagonal.
Setiap momentum sang Pilot terus
memamfaatkan kesempatan secara maksimal dan tepat sasaran. Kali ini bersama
rombongan Sang Pilot berkesempatan memaparkan konsep Pendidikan Keagamaan
khususnya Pendidikan Pondok Pesantren/Dayah di Universitas Pendidikan Sultan
Idris (UPSI) Malaysia (4/5 2017) menuai berkah. Hasil dari paparan tersebut
Prof. DR. Ismullah Yusuf bertindak atas nama Rektor UPSI, Malaysia merespon
dengan menawarkan Magang para Tgk. Dayah/Pesantren di kampus tersebut. Inilah
kado terindah hasil lawatan ke Malaysia.
Disamping itu Rombongan Jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh selama lawatannya di Malaysia (1-4 Mei 2017) dipimpin langsung oleh Drs. Zainal Arifin, Wakil Walikota Banda Aceh juga melakukan
serangkaian agenda penting dalam rangka menjalin kerjasama dalam bidang
Pengembangan Sumber Daya Manusia (Guru Dayah dan Kepala Sekolah) serta Pemenuhan/Peningkatan Infrastruktur
dan Air bersih. Semoga saja Ikhtiar dari segenap jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh
dalam membangun Kota akan terwujud dan mendapat ridha Allah, amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar