Laman

5 Sep 2016

Pengurus KPMI Korwil Aceh jajaki kemungkinan peluang bisnis dengan pengusaha nasional


Senin, 5 September 2016 bertepatan di Picante Restro Gd Graha Niaga Sudirman, Jakarta. Cut Aklima, S.IKom, M.Sc seorang pengusaha dibidang kuliner dan coffee dan juga Bendahara Umum KPMI Korwil Aceh melakukan silaturrahmi dengan beberapa pengusaha sukses dijakarta. Tradisi ini sering dilakukan oleh srikandi ini. Ada nuansa lain disaat Cut Aklima melakukan diskusi singkat dengan Bapak Dedi Sjahrir Panigoro (DSP).


Seperti biasanya kalimat pembuka sesama pengusaha adalah menanyakan apa yang menjadi core bisnis, serta aktif dibidang apa, (red tegur sapa sesama kolega). Saat Cut Aklima mengatakan bahwa saya aktif di KPMI Korwil Aceh, sang pengusaha “DSP” memiliki ketertarikan batin dengan Aceh. Bahkan DSP berhasrat membagi tips sukses dengan teman-teman KPMI Korwil Aceh. Tentunya tawaran itu disambut hangat oleh Cut Aklima yang juga istri dari Politisi Partai Aceh.

Sekilas info DSP adalah Komisaris Utama PT.Medco. Pria kelahiran Sumedang, 18 Maret 1984 adalah lulusan Teknik elektro-ITB. Perjalanan karirnya diawali pada Tahun 1973 dengan mendirikan CV Corona elektrik bersama kakaknya, Arifin Panigoro. Setahun kemudian DSP bekerja pada PT. Fortune Indonesia, sebagai production manger. Jiwa  dan naluri bisnis yang mumpuni, akhirnya belia mendirikan beberapa perusaan diantaranya: Bandung Internasional Developer (1981), PT. Satria Balitma (1987), PT Grahamas Citrawisata (1989).


Saat ini DSP menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Medco Intidinamika sejak Tahun 2012 serta menduduki berbagai komisaris dibeberapa perusahaan  Satu pesan DSP, bekerja itu harus jujur dan mendapat ridha Allah.Karena jika kita mencintaai Allah maka Allah akan mencintai hambanya. Mudah-mudahan KPMI Korwil Aceh akan mendapat ilmu yang bermamfaat dari DSP, Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar