Oleh Bung Syarif*
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai para mantan aktivis`98
Kami mengikatkan diri, untuk membersamai dalam bincang dan dialektika
23 Maret 2024 (malam minggu), Hana Karu Coffe tempat berdialektika para sang juara
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai para mantan aktivis`98
H. A. Salam, ST, Alumni Teknik Sipil Univ. Abulyatama
Pemilik Studio 12, Digital Printing yang pernah berjaya diera 1990-an di Kuta Raja
Wadah Karma, tempat berhimpunnya para para Aktivis Koalisi Aksi Mahasiswa Aceh-nya
Sosok yang punya talenta dalam membuat karikatur dan flyer di berbagai aksinya
Kami bincang-bincang soal pentadbiran dayah di Kuta Raja
Mengisi ruang kosong dakwah lewat jalur digital dan filem dokumenter santri cita-cita yang mulia
Banyak hal kami samakan frekuensi-nya
Agar cita-cita ini nendang dan Implementasi di lapangan-nya
Ajakan beliau saya sambut dengan bergelora
Agar santri Aceh kreatif dalam berbagai leksikonnya
Dengarkan kisah aduhai
Dendang membersamai para mantan aktivis`98
Kami diundang khusus nak berdialektika di studio-nya
Guna bercengkrama soal banyak hal dalam pentadbiran dayah di Kuta Raja
Ajakan nan aduhai perlu disambut dengan bergelora
Agar tidak terbuang dengan sia-sia
Semakin malam- semakin syahdu kami dalam berdialektika
Tak terasa waktu telah berputar arah jarumjam-nya
Pukul 00.30 kami minta pamit seketika
Agar stamina terjadi di bulan Ramadhan-nya
Diakhir pertemuan kami serahkan kado istimewa
*Goresan Pena Mantan Aktivis`98, Ketua Komite Dayah Terpadu Inshafuddin, Mantan Sekjen DPP ISKADA Aceh, Mantan Ketua Umum Remaja Masjid Raya Baiturrahman, MW KAHMI Aceh, DPW Syarikat Islam Aceh, Direktur Aceh Research Institute (ARI), Fungsionaris DPD KNPI Aceh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar