Oleh Bung Syarif*
Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh tentu berbeda dengan daerah lain di nusantara, bahkan dunia. Ya Aceh selalu menarik untuk dinarasikan. Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati selama 3 bulan sepuluh hari. Khusus di Kota Banda Aceh perayaan Maulid Nabi menggema di sepanjang Gampong. Suasana kemeriahan terasa kental, antara satu gapong, dayah, TPQ, Balai Pengajian suasana perayaan Maulid Nabinya sangat berbeda. Berbagai giat dirangkai guna menyambut maulid, muai aneka lomba, zikir maulid, nasyid maulid/hadrah hingga ceramah agama (maulid). Giat perayaan maulid nabi memiliki dampak pemberdayaan dan peningkatan perekonomian ummat, disamping berperan sebagai syiar Islam.
Berbagai menu disajikan dalam agenda Maulid Nabi, tentu membawa berkah bagi penjual beras, daging, telor asin, telor ayam, daun pisang, ikan, ayam hingga bebek Bahkan permitaannya terus meningkat. Semakin meriah Maulid Nabi, maka semakin besar pula perputaran ekonomi. Pasca pandemi corona, giat perayaan Maulid Nabi pernah meredup di Kota Banda Aceh.
Maulid berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi umat, tentu ini butuh pembuktian. Akan tetapi dengan logika sederhana bisa terjawab perbutaran ekonomi berjalan di pusat-pusat perdagangan. Berbagai komunitas di Banda Aceh merayaan Maulid Nabi. Di era pandemi covid-19, memang ritme dan nuansa Maulid Nabi di Banda Aceh agak berbeda, ini semua akibat penerapan PPKM dan pemenuhan Prokes yang berimbas ketidak beranian masyarakat dalam merayakan Maulid Nabi.
Dengan semakin banyak peringatan maulid yang digelar di Banda Aceh, maka perputaran ekonomi di tengah-tengah masyarakat akan semakin baik. Hal lainnya tentu sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan, ungkap Direktur TPQ Hidayatul Ulum Lambaro Skep, Ustad Edy Iswandy, S.Sos.I
Perayaan Maulid Nabi sebagai salah satu bentuk syiar islam, banyak hikmah dari peringatan maulid nabi di antaranya wujud rasa syukur atas kelahiran Rasulullah yang telah membawa umatnya dari masa jahiliyah ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Minggu, 8 Oktober 2023, giat Maulid Nabi di Gampong Lambaro Skep terasa lebih meriah berbagai tokoh dan pejabat publik Kota Banda Aceh hadir sebut saja Ketua DPRK Farid Nyak Umar, ST, Wakil Ketua DPRK Usman, SE, M.Si, Kadisdik Dayah Kota Banda Aceh, Muhammad, S.Sos, MM, Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh, Ridwan Ibrahim, S.Ag,M.Pd serta berbagai kalangan lainnya. Suasan kebersamaan dan sajian menu-menu tertata dengan rapi. Anak-anak dengan semangatnya mengantri mengambil nasi kotak yang disediakan oleh panitia. Sementara tamu dan undangan lainnya duduk bersila di halaman sepak bola Lambaro Skep menikmati menu Maulid. Ini sungguh luar biasa. Krue semangat Gampong Lambaro Skep memang bereh. Menu sajian Maulidnya makyus dan mantap.
Yang tak kalah penting, kita juga ingin untuk terus dapat menerapkan keteladanan yang telah dicontohkan oleh Rasul dalam kehidupan kita sehari-hari. Contoh kecil, nabi kita selalu menatap wajah orang yang tengah disalaminya. Ini sebagai bentuk penghormatan kita kepada orang lain. Dibawah kepemimpinan Pj Walikota Banda Aceh Bapak Amiruddin, SE, M.Si ingin mengembalikan kemeriahan perayaan Maulid secara berjenjang baik Maulid Gampong maupun Maulid Akbar di tingkat Kota Banda Aceh. Takbir.
*Penulis adalah Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Kota Banda Aceh, Gemar menghadiri Maulid Nabid di berbagai Dayah, TPQ dan Balai Pengajian. Mantan Aktivis`98, Alumni Lemhannas Pemuda Angakatan I, Ketua Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Majelis Wilayah KAHMI Aceh Periode 2022-2027
Tidak ada komentar:
Posting Komentar