Oleh Bung Syarif*
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Advokasi Pro DAI di lingkungkungan Dayah Kota
Tuan Fikar dan Tuan Tarmizi nak menyapa dan berdiskusi dengan guru dayah
Bersama punggawa Dayah Kota yang selalu ceria
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Advokasi Pro DAI di lingkungkungan Dayah Kota
Pro DAI buah dari kerisauan Unicef-Aceh Hijau
Terkait pola pemberian hukuman bagi santri dayah Bansigoem Aceh tanoh mulia
8 Dayah disurvey Tim Unicef-Aceh Hijau, guna memutuskan 5 Dayah masuk Pilot programnya
Kiyai Khairul, guru dayah Madinatul Fata yang selalu tampil mempesona
Dengan cirikhas sarungan, laksana kiyai muda
Dengarkan kisah aduhai
Dendang Advokasi Pro DAI di lingkungkungan Dayah Kota
Dayah Madinatul Fata, dayah salafiyah terbaik di Kota
Santrinya berasal dari berbagai Kab/Kota
Santri Malaysia juga ada yang mondok disana
Ungkap Tgk Khairul, sang kiyai muda
Kiyai yang ramah dan sopan serta bersahaja
Tutur bahasanya lembut, membuat Punggawa dayah dan Tuan Fikar terpesona
Krue semangat kami ucapkan pada Kiyai Muda yang baru lepas lajang
Linto baro yang selalu ceria dan digandrungi santriwati di dayah Madinatul Fata
*Goresan Pena Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Alumni Lemhannas Pemuda Angkatan I, Mantan Aktivis`98, Fungsionaris KAHMI Aceh, Alumi ToT Fasilitator Pro DAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar