Oleh Bung Syarif*
Suasana Lingkungan Dayah Terpadu Inshafuddin bergemuruh
Yang senantiasa ramai disetiap awal tahunnya
Berbondong-bondong orang tua seluruh penjuru hadir kesana
Untuk mengantarkan anaknya mondok disana
Duhai Ananda Hauna Azkia
Ayah dan Bunda menaruh harapan besar
Agar ananda betah mondok disana
Dayah atawa Pesentren adalah rumah besarmu
Kelak engkau tahu, kenapa mesti harus mondok disana
Duhai Ananda Hauna Azkia
Engkau adalah sangjuara, Juara Kelas dan Juara Dayah
Prestasimu membanggakan Ayah dan Bunda
Apapun yang engkau minta, akan terpenuhi seketika
Dengan satu syarat engkau betah mondok disana
Duhai Ananda Hauna Azkia
Ayah dan Bunda tentu paham
Betapa beratnya tantangan mondok di Dayah
24 Jam bergelut dengan keilmuan umum dan Agama
Terkadang memori otak panas seketika
Duhai Ananda Hauna Azkia
Ayah dan Bunda takbanyak permintaannya
Cukup engkau betah saja disana
Karna kehidupan di Dayah lebih baik diera milenial yang penuh hura-hura
Shalatmu terjaga disana
Kehidupanmu lebih steril tanpa digrogoti dengan kesibukan dunia maya
Kelak engkau akan tahu, betapa berharganya Alumni Dayah
Insan yang pernah mondok dengan tulus Ikhlas dan penuh kesabaran
Akan meraih kebahagiaan dan mampu menuntun Ayah dan Bunda disaat sudah senja.
*Goresan Pena Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Wali Santri Dayah Terpadu Inshafuddin, Mantan Aktivis`98, Alumni Lemhannas Pemuda Angkatan I, Fungsionaris KAHMI Aceh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar