Laman

6 Feb 2019

Maulid Akbar Pemko Banda Aceh Dorong Destinasi Wisata Halal


Hidagan Maulid 2019
Maulid Raya Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh di Lapangan Blang Padang, Rabu (6/2/2019) berlangsung sukses.
Dihadiri oleh 20 ribu tamu undangan dari berbagai kalangan, baik unsur kalangan Pimpinan Dayah, Balai Pengajian, TPA, Ormas Islam, warga Gampong dalam lingkungan Banda Aceh dan Aceh Besar, Tamu manca negara meliputi Malaysia, Turki, Australia dan Brunai Darussalam.

Bersama Wakil Walikota dan Ketua Panpel Maulid Akbar

Kegiatan Maulid Akbar juga menyantuni sebanyak 2.500 anak yatim dan ini menjadi Maulid Akbar kedua di Kabinet Banda Aceh Gemilang, ungkap Bactiar, S.Sos Asisten Setda Kota Banda Aceh yang juga Ketua Panitia Maulid Akbar.
Sementara Walikota Banda Aceh, Bapak H.Aminullah Usman, SE, AK, MM mengatakan, Maulid Nabi ini akan menjadi agenda rutin Kota dan bagian dari upaya Kota Banda Aceh mempopulerkan Destinasi Wisata Halal. 
 
Ngopi Pagi sebelum menerima Intruksi Pimpinan

Tiap Tahun akan kita tetapkan kalendar pelaksanaannya, sehingga para pelancong manca negara akan melihat tradisi Maulid Nabi yang juga bagian dari Syiar Islam. Lebih Lanjut Bang Carlos, sapaan sikulit bundar lantak laju mengatakan event tahunan ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun domestik.

“Wisata islami adalah nilai jual Banda Aceh yang paling besar, di samping sub sektor wisata lainnya. Bukan hanya kaya akan bangunan atau tempat bersejarah yang sarat nilai-nilai keislamannya, tapi juga adat istiadat atau budaya masyarakatnya yang bernafaskan Islam.”
“Seperti maulid nabi yang diperingati selama tiga bulan berturut-turut di Aceh yang puncaknya kita gelar hari ini di Blang Padang, tentu sangat menarik bagi para wisatawan maupun tamu yang sedang berada di Banda Aceh,” ungkap Aminullah.
Galeri Maulid 2019


Dan untuk lebih menyemarakkan maulid raya, beragam kegiatan pun digelar oleh Pemko Banda Aceh. “Selain tausiah, zikir, selawat, dan doa bersama, kita juga menyantuni 2.500 anak yatim. Menariknya lagi ada Lomba Idang Maulid antar SKPD dan 90 gampong se-Banda Aceh, dan Lomba Foto Maulid yang juga menjadi media promosi bagi Banda Aceh,” ungkapnya lagi.
Kompak Pasca Maulid Akbar Zona 4a

“Nah, idang maulid sendiri terdiri dari aneka ragam kuliner Aceh yang cita rasanya sangat khas, dan sudah pasti enak, sehat, higienis dan halal. Dan ini tentu juga sangat menarik bagi wisatawan yang ingin mencicipi ragam kuliner Aceh dalam satu momen.”

Selain kemeriahan maulid nabi, sambungnya, kegiatan keagamaan seperti zikir akbar, pawai 1 Muharram, hari Meugang, dan semarak bulan suci Ramadhan juga menjadi pembeda Banda Aceh dibanding kota lainnya di Indonesia. “Saya yakin wisata islami akan menjadi salah satu kekuatan Banda Aceh untuk meraih kegemilangan,” demikian Aminullah Usman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar