Laman

13 Nov 2012

6 Pesan Al-Ghazali Kepada Muridnya


Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya.Lalu Imam Al Ghozali bertanya 6 Perkara:

1. Apa yang paling dekat dengan diri kita didunia ?

Ada yang menjawab orang tua, guru, teman,dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "Mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.

2. Apa yang paling jauh dari kita di dunia ?

Ada yang menjawab negara Cina, bulan,matahari,dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah masa lalu. Bagaimanapun kita, apa pun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali kemasa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

3. Apa yang paling besar di dunia ?

Ada yang menjawah gunung,bumi,dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "Nafsu"

4. Apa yang paling berat di dunia ?

Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban samua benar, kata Imam Ghozali. Tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH" karena Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung,dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) didunia ini.Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya

5. Apa yang paling ringan di dunia ?

Adayang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan Sholat. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan sholat, gara-gara meeting kita tinggalkan sholat

6. Apa yang paling tajam di dunia ?

Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang...Benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia".Karena melalui lidah, Manusia dengan senangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri. Pernahkah kita terfikir mengapa Allah lahirkan kita sebagai umat Islam? Bersyukurlah dan bertaubatlah selalu.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar