Kisah

 Merajut Ukhwah dengan Ulama Kharismatik Tasik Malaya
Oleh  Muhammad Syarif, SHI, MH*

Wakil Walikota bersilaturrahmi dengan Mursyid TQN
Wakil Walikota Banda Aceh bersama rombongan melakukan kunjungan kerja pada Pondok Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya (4 April 2018). Kehadiran rombongan diterima langsung oleh  Generasi ketiga Penganut Tarikat Qadariyah Naqsyabandiyyah (TQN). Pondok Pesantren yang menarapkan Praktek Amalan Tauhid dan Tasawuf ini, menjadi Magnet tersendiri bagi pimpinan nusantara.





Jangan Takut Gagal


Ketika seorang pria berjalan melewati sekumpulan gajah, ia tiba-tiba berhenti. Ia bingung dengan fakta bahwa makhluk-makhluk besar itu sedang diikat hanya dengan sebuah tali kecil yang terikat pada kaki depan mereka. Tidak ada rantai, tidak ada kandang. Jelas sekali bahwa gajah bisa melepaskan diri dari ikatan mereka kapan saja. Tetapi entah untuk beberapa alasan, mereka tidak melakukannya

 

 

 

Menyoal Hari Kartini

Oleh: Muhamamd Syarif, S.HI.M.H*

Ilustrasi Sosok Kartini dalam Wujud lain
Wahai ibu kita kartini, putri sejati, putri Indonesia harum namanya. Inilah penggalan lagu yang diajarkan pada saat saya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar Muhammadiyah di Meukek Aceh, Selatan, 24 Tahun yang lalu. Saat itu memang belum ada terpikirkan ingin menggungat; benarkan Ibu Kartini itu, Putri sejati yang pada akhirnya Negara Indonesia member gelar Pahlawan Nasional. Lalu bagaimana dengan Cut Nyak Dien, Cut Mutia, Laksamana Malahayati dan putri-putri yang lainnya. Adakah penambalan gelar pahlawan bagi Kartini sarat dengan muatan politis kenegaraan..? ini perlu kajian yang dalam bagi penggiat sejarawan.


Profil Remaja Masjid Raya Baiturrahman

Ketua Remaja Masjid Study Banding di Malaysia
Oleh: Abi Sultan Syarif


Historis Remas

“ Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Q.S : Al-‘Ashr: 1 – 3)

Uji nyali Bakat Azkia

Oleh : Abi Azkia
TPQ Flus Masjid Raya Baiturrahman mengelar lomba mewarnai bagi santriwan/santriwati dilingkungan TPQ Flus Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Kegiatan yang berlangsung Hari senin, 3 Nopember 2014 yang di ikuti kurang lebih 200 santriwan/santriwati.

 

 

 

 

 

 Weekend ala KNPI Kota Banda Aceh

Berbagai terobosan dilakukan oleh DPD KNPI Kota Banda Aceh dalam rangka merekatkan harmonisasi antar pemuda se-Kota Banda Aceh. Minggu 19 Oktober 2014 para jajaran Pengurus DPD KNPI Kota Banda Aceh bersama pemuda se-Kota Banda Aceh menikmati suasana hari libur dengan nonton bareng pergelaran seni di Taman Putroe Phang. 

Pergelaran seni tersebut merupakan program Tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh, program ini juga dalam rangka mendukung Banda Aceh Model Kota Madani.  Berbagai atraksi kesenian di tampilkan setiap Hari sabtu hingga minggu sejak pukul 17.00 Wib s/d 18.00 Wib.

 

 

 

Merajut Ukhwah sesama Tim Penilai e-Kinerja PNS

Oleh : Abi Azkia
Tak dapat disangka kekompakan PNS pada UPTB Penilaian Kinerja PNS (UPTB PK PNS) Kota Banda Aceh begitu solid. Sejak lembaga ini dibentuk berbagai strategi dilakukan guna memperkuat ikatan emosioanal sesama PNS dilingkup UPTB.

Lembaga yang diisi oleh anak-anak muda ini, diberi kewenangan untuk menilai e-kinerja PNS dilingkup Pemerintah Kota Banda Aceh. 10 Oktober 2014, UPTB PK PNS genap berumur satu tahun. Ibarat anak yang baru bisa merangkak, pelan tapi pasti menuju kemandirian.


 

 

 

 

Biografi Imam Al-Ghazali

Oleh : Abi Sultan Syarif

"Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah mereka. Dan jika kau tidak mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka." (Umar bin Abdul Aziz)


Tempat Kelahiran Imam Al- Ghazali
Imam Al-Ghazali nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad Ibnu Muhammad Al-Ghazali, yang terkenal dengan Hujjatul Islam (argumentator islam) karena jasanya yang besar di dalam menjaga islam dari pengaruh ajaran bid’ah dan aliran rasionalisme yunani. Beliau lahir pada tahun 450 H, bertepatan dengan 1059 M di Ghazalah suatu kota kecil yang terlelak di Thus wilayah Khurasah yang waktu itu merupakan salah satu pusat ilmu pengetahuan di dunia islam.

Anakku; kuantar engkau dengan Bismillah ke Baiturrahman

Oleh : Abi Azkia
Pelaksaan Testing TKQ di Baiturrahman BNA
Tidak terasa umurku kini telah menginjak 34 Tahun, tentunya sudah tidak muda lagi. Allah menganugerahi kepadaku dua buah hati, satu perempuan dan satu laki-laki, yang perempuan bernama Hauna Azkia dan laki-laki bernama M.Sultan Syarif.










Mengatasimasalah dengan bijak

Oleh : Muhammad Syarif
Suasana Protes (9/6/2014)
Sepertinya apa yang disampaikan oleh Bapak Drs. T. Saifuddin TA, M.Si, bahwa bekerja di Unit Pelakasana Teknis Badan Penilaian Kinerja PNS (UPTB PK PNS) atau lebih dikenal UPTB E-Kinerja, dituntut untuk mampu mengelola kesabaran, rasa-rasanya tidak berlebihan.
Sejak lembaga ini dibentuk, 13 Agustus 2013 yang beroperasional 7 oktober 2013 pasca pelantikan Kepala UPTB PK PNS, hampir saban bulannya markaz besar e-kinerja dikunjungi PNS guna melakukan proses atas penilaian yang dilakukan oleh tim penilaian e-kinerja.




Menanti Gebrakan Srikandi

Oleh: Muhammad Syarif
Prosesi Gladi Pelantikan Walikota B.Aceh


Pasca meninggal Bapak Mawardy Nurdin, 8 Februari 2014 tampuk kepemimpinan di lanjutkan oleh Illiza Sa`aduddin Djamal,SE. Berbagai persiapan pelantikan sedang dipersiapkan oleh Penyelenggara dalam hal ini protekoler Setkretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kota Banda Aceh, agar momentum pelantikan berjalan sesuai dengan aturan Negara.

 

 

 

 

Secercah Harapan di Bulan Juni



Oleh : Muhammad Syarif
Kondisi ruang UPTB sebelum Juni 2014
Ada yang bilang, hidup ini harus sabar. Ungkapan tersebut mudah diucapkan akan tetapi sulit diterima dan dilaksanakan oleh sebagian orang. Allah seringkali menguji keimanan seseorang baik dengan kelaparan, jiwa, anak, kebahagian dan tahta. Ujian tersebut dalam rangka meningkatkan derjat taqwa hambanya.
UPTB Penilaian Kinerja PNS atau lebih dikenal UPTB E-Kinerja yang dibentuk secara khusus oleh Walikota, awal berdirinya sangat minim Dari fasilitas, hanya 7 unit computer, 1 unit printer serta fasilitas lainnya yang serba kekurangan. Tugas utamanya adalah menilai kinerja PNS berbasis aplikasi website; http://kinerja.bandaacehkota.go.id/anjab/.

 

Traktir Makan siang ala Mahasiswa



Oleh : Muhammad Syarif
Makan Siang sesama Team E-Kinerja
Tiba-tiba terdengar dering telpon masuk, maaf pak saya andri mahasiwa LP3I Banda Aceh, kalau Bapak tidak sibuk minta waktu sekejab untuk wawancara seputar program e-kinerja, cetus Muhammad Andry, Mahasiwa Manajemen Perkantoran LP3i Medan.

 

 

 

 

  

 

E-Kinerja laboratorium Penelitian Mahasiswa

Oleh : Abi Hauna Azkia
Team Peneliti Kemitraan Partnership

Sejak dibentuk Unit Pelaksana Teknis Badan yang secara spesifik menangani e-kinerja, sepertinya menjadi momentum bersejarah bagi Pemerintah Kota Banda Aceh. Satu-satunya lembaga yang ada di Indonesia yang menagani penilaian kinerja berbasis Aplikasi;http://kinerja.bandaacehkota.go.id/anjab/.

 


Mengenal Lebih dalam Nahkoda E-Kinerja
Oleh: Suryadi


Banda Aceh selalu menuai prestasi dibidang Tata kelola Pemerintahan. Tahun 2014 E-Kinerja milik Pemerintah Kota Banda Aceh meraih penghargaan Inovasu Pelayanan Publik 2014 dari Kementrian PAN dan RB. Untuk itulah tidak salah kalau sosok bung syarif dinilai berhasil menahkodai lembaga ini hingga kelevel nasional.

 

 

 

Team e-Kinerja Mancing Mania


Oleh : Abi Azkia
Team Mancing Mani lagi pasang kail
Berbagai upaya dilakukan dalam rangka mempererat silaturrahmi serta mengatasi kejumudan dalam bekerja. UPTB Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (UPTB PK PNS) Pemerintah Kota Banda Aceh yang lahir pada tanggal 13 Agustus 2013 berdasarkan Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 25 Tahun 2013 mengemban tugas utama melakukan penilaian e-kinerja PNS dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.

 

 

 

 

 

Dua Jam bersama Insan Kreatif

Oleh: Muhammad Syarif
Bersama M. Nurdin, Sabtu 19/4/2014

Event Organizing Diwana kembali melakukan Sharing seputar Insan Kreatif, kali ini mengambil tempat di Channel Coffe, Lamnyong. Sharing kali ini agak special karena menghadirkan sosok bule keturunan Belanda. Nama nya Mendel Pols dengan lakap muslimnya M. Nurdin. Beliau merupakan sosok yang luar biasa berjasa dalam mempublikasi Wisata Alam Aceh ban Sigoem Donya.

Saat ditanya apakah beliau sudah menjadi warga Indonesia, dengan spontas dijawab dalam proses, sementara Warga Aceh 100 % cetusnya dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih. Mungkin karena istrinya orang Aceh asli.

 

 

 

Seni Memukul Mental Lawan

Oleh : Muhammad Syarif
Suasana Komplain PNS
Hari itu angin sepoi-sepoi, para punggawa UPTB PK PNS lagi berkosentrasi menuntaskan penilaian e-kinerja bulan Maret 2014, maklum bulan ini sering kali jaringan internet bermasalah. Sementara batas akhir penilaian tingal menghitung hari. Tentu tanpa kompromi Loyalis UPTB dengan keterbatasan sarana prasarana harus menuntaskan pekerjaan penilaian bulanan pada setiap tgl 10 bulan berjalan.

 

 

 

100 Pemuda Kreatif bicara


Oleh : Muhammad Syarif
berbagi ide kreatif, 5 April 2014

Berawal dari masuknya sms dari seorang yunior di HMI, namanya Aiyub Ahmad yang kini menjabat sebagai Direktur Diwana. Inti dari SMS tersebut adalah: hadiri sharing peukan Kreatif bersama pemuda di  NA Coffe, Sabtu 5 April 2014. Lalu saya balas SMS nya ini benar-benar kreatif atau kreatif yang tanggung..? agak sedikit nyeleneh. Bung Aiyub langsu membalasnya ini benar-benar kreatif bang.
Tidak kusia-siakan kesempatam emas itu, sinyal kreatif yang menggelora di dadaku menambah gairah untuk hadir pada ajang tersebut. So paling tidak, ajakan itu menandakan bahwa saya salah seorang dari 99 orang yang dianggap kreatif oleh Event Organizing Diwana.

 

Revitalisasi Ukhwah Warga Meukek Perantauan.

Oleh : Muhammad Syarif
Suasana Ruangan yang banyak kursi Kosong
Dulunya Warga Meukek perantauan baik yang ada di Jakarta, Banda Aceh dan Medan sangat solid dan kompak. Kisah ini kudapatkan dari cerita orang tua. Para Intelektual juga banyak jebolan dari Meukek. Kisah itu sepertinya sudah sirna di Tahun 2014

 

 

 

 

 

 

 

Mengatasi masalah dengan senyuman

Oleh : Abi Azkia

Sejak dilantik menjadi Kepala UPTB Penilaian Kinerja PNS, ruang kerja  UPTB PK PNS hambir saban hari dikunjungan PNS dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh atas penolakan e-kinerja. Maklum funsi utama lembaga ini adalah memberikan justifikasi yes or no setiap imputan e-kinerja PNS.

 

 

 

 

Srikandi ULP yang lincah dan bersahaja

Oleh : Muhammad Syarif*
Suasana ruang kerja ULP
Sejak tanggal 21 Maret s/d 2 April 2014, saya mendampingi Bapak Said Muniruddin Cs, peneliti Kemitraan Partnership Indonesia yang konsern melakukan research Tata Kelola Pemerintahan di Indonesia, wabil khusus Aceh. Tahun 2012 hasil kajian beliau yang di publis pada IGI Provinsi Aceh rangking ke- 18 dari 33 Provinsi di Indonesia.

 

 

 

 

Next Laundry Ingkar Janji

Oleh: Muhammad Syarif
Sudah seminggu wilayah Peukan Bada-Aceh Besar sumur kering. Warga Meunasah Tuha pada kerepotan, dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar terutama air sebagai sumber kehidupan. Untuk keperluan sehari-hari warganya saban hari mengeluarkan kocek demi memperoleh air berih guna memenuhi kebutuhan akan mandi dan mencuci.
Cuplikan saat saya ambil photo dengan emosi.
Sabtu, 29 Maret 2014, daku mengumpulkan beberapa baju penting guna di cuci pada Next Laundry. Diantara baju-baju tersebut adalah baju seragam kantor. Singkat cerita, daku tanpa basa-basi pingin paket expres agar bisa memakainya pada hari Selasa guna keperluan aktifitas kantor. Lalu saya bertanya pada petugasnya ..dek apa bisa hari senin siap dicuci? Karena saya mau pakai untuk keperluan dinas..? bisa bang jika abang ambil paket express. Lalu saya setuju dengan mengeluarkan uang paket Express Rp. 60.500,-, so baju abang siap diambil pada hari senin, cetus wanita paruh baya yang bertindak selaku kasir. Setelah itu satu-persatu baju dihitung di ditulis pada Bon/Faktur Laundry

 

Kawanku tidak sendiri lagi

Oleh : Muhammad Syarif

Maret 2014, tahun bersejarah bagi sahabat kami, hati berdebar-debar, lalu apa gerangan di balik “maret ceria”. Taslim, ST mempersunting gadis desa Mairi Ramadhani, A.Md resmi jadi bidadari kawanku. Orangnya kalem ternyata diam-diam menjalin asmara dengan gadis desa Deunong-Aceh Besar.

 

 

 

 

Budaya Diskusi Ala Pemuda

Oleh : Abi Azkia


Pagi itu udara sepoi-sepoi, kicauan burung sangat merdu terdengar di pusaran Meunasah Tuha, kecamatan Peukan Bada. Tiba-tiba terdengar suara HP berdering. Saat ku lihat ternyata ada pesan SMS dari Bung Nanda sapaan Akrab Ketua DPD KNPI Kota Banda Aceh. Pesan itu singkat dan mengandung sarat makna. Intinya ajakan diskusi seputar menulis pada bloger di markaz DPD KNPI Kota Banda Aceh.
Tentu ajakan itu tidak kusia-siakan, maklum saat ini ruang diskusi seputar kepemudaan dan lainnya udah jarang ku penuhi akibat kesibukan kantor. Maklumlah saat ini Walikota Banda Aceh menunjuk ku sebagai Kepala UPTB Penilaian Kinerja PNS. Lembaga yang dibentuk untuk melakukan penilaian kinerja PNS berbasis Aplikasi Website. Sehingga waktu ku tersita dan selalu berkutat dengan dunia E-Kinerja.

 

 

 

Kompromi Politik

Oleh : Abi Sultan
Sebagaimana biasanya setiap tanggal 13 diadakan musyawarah atas aksi protes warga kerajaan sejuta pesona. Hari itu bertepatan dengan hari “Protes Nasional” (13 Januari 2014). Musyawarah tersebut bertujuan mengadili berbagai kasus yang patut diduga terjadi pelanggaran konstitusi.
Para raja memanggil hakim agung guna menggelar perkara tersebut. Satu persatu berkas gugatan dibacakan oleh panitera. Lalu sang raja mengetok palu tanda jalannya sidang. Sang paduka yang mulia kerajaan sejuta pesona membuka sidang dengan membaca al-Fatihan sebagai muqaddimah awal.

 

 

Ketika kami selalu dibenturkan (episode 2)

Oleh : Abi Sultan Syarif
Senin, 13 Januari 2014,  suasana ruang kerja UPTB Penilaian Kinerja PNS sedikit menegangkan, hal ini lantaran ada tradisi bahwa setiap tanggal 10 bulan berjalan para punggawa diharuskan menyerahkan laporan hasil penilaian e-kinerja kepada atasan yakni kepala UPTB Penilaia Kinerja PNS untuk di teruskan kepada Kepala BKPP sebagai laporan bulanan akhir bulan.
Pada saat meminta laporan hasil pelaksanaan tugas ternyata empat orang punggawa UPTB belum tuntas membuat laporan akhir, hal ini disebabkan pertama karena jumlah PNS yang dinilai terus bertambah, kedua penilaian itu sudah dilakukan akan tetapi pada saat dicek di sistem aplikasi ternyata hasilnya tidak terbaca, ketiga saat itu mereka tidak sempat menyusun laporan karena diakhir batas waktu penguncian sistem aplikasi. Maklum lah para punggawa akhir-akhir ini sering kali bekerja hingga larut malam.

 

 

Ketika kami selalu dibenturkan episode- 1

oleh : Abi Sultan Syarif

Alkisah pada Hari Rabu, 8 Januari suasana ruang kerja UPTB Penilaian Kinerja PNS lagi berduka, ini cukup beralasan dimana beban tugas tidak sebanding dengan tingkat kesejahteraan yang diperoleh.  janji manis pun  memasuki Tahun 2014 belum ada kejelasan yang menggembirakan. lebih menyedihkan lagi  penghasilan Kepala UPTB lebih rendah dari staf biasa pada SKPD yang memperoleh beban kerja. Sungguh aneh tapi nyata. Kalau seorang kepala UPTB saja tingkat kesejahteraannya jauh diatas rata-rata SKPD yang memperolah beban kerja, coba anda bayangkan bagaimana nasib PNS  di UPTB Penilaian Kinerja PNS . Sikap profesionalisme senantiasa dituntut, sementara gizi kurang mendapat perhatian. Kehadiran lembaga ini  ibarat ada dan tidak ada.


 

 

Perjuangan butuh pengorbanan


Oleh:  Abi Sultan


Pada suatu hari sang raja berjanji ke pada warganya, nantinya kita akan membangun sebuah lembaga yang akan diisi oleh orang-orang pilihan, tingkat kesejahteraannyapun akan dipikirkan karena lembaga ini dianggap sangat strategis pada kerajaan sejuta pesona.
Berbagai persiapanpun dipersiapkan oleh sang raja,dimulai dengan membentuk regulasi sebagai dasar hukum serta memilih orang-orang pilihan di lingkungan wilayah kekuasaan kerajaan sejuta pesona. Lembaga tersebut diberi nama “Mahkamah Konstitusi kerajaan” diantara tugas lembaga ini memastikan uang negara tidak dirampok oleh orang lain.

 

 

Mengatasi kegalauan tim penilai e-kinerja
cane mamak, atasi kegalauan

Oleh: Abi Sultan Syarif
Hari jumat, 3 Januari 2014 adalah hari “kegalauan nasional” UPTB Penilaian Kinerja, ini bukan tanpa alasan, dimana limit waktu penilaian e-kinerja berdasarkan Standar Operasional Penerapan E-kinerja adalah setiap tanggal 10 bulan berjalan, sementara rata-rata penilaian e-kinerja baruh separoh dilakukan karena ada dua kendala teknis utama pada bulan desember 2013.


 

 

Memecah kebekuan sesama tim penilai e-kinerja



Hari itu suasana cerah, udara menyengat. Tiba-tiba seorang lelaki dengan nada kesal dan marah memasuki ruang kerja tim penilai e-kinerja. Lelaki paruh baya itu berasal dari Bappeda Kota Banda Aceh. dengan nada tinggi dia berucap “ mana tim penilai e-kinerja” lalu dengan sikap dinging sang profesor sapaan akrab Muhammad Syarif yang juga selaku nahkoda UPTB Penilaian Kinerja PNS, melayani pemuda tersebut. Dengan ucapan ada yang bisa dibantu..? lalu terjadilah komunikasi sebagai berikut:

  

 

3 Pertanyaan, 1 Tindakan                                        

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, kiai atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

 

 

Renungan Buat Pujangga Cinta

Alkisah seorang raja yang kaya raya dan sangat baik, ia mempunyai banyak sekali emas dan kuningan, karena terlalu banyak sehingga antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu. Suatu hari raja yang baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya, dia membuka gudangnya lalu mempersilakan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka.