15 Jan 2019

Ikan Bakar racikan Punggawa, menambah selera makan

Bunda Fatimah dan Bunda Kasmiati layak disebut Bunda spesial olahan menu nusantara. Ditangan mereka berdua, setiap menu masakan disaji dengan apik. Kali ini mereka di bantu oleh Ibu Nazli, Vivi dan Rosiana. Sementara Luqman dan Farhan dua jagoan yang selalu setia membeli kebutuhan bumbu masakan. Selasa adalah menu gulai Itiek, dan Rabu menu spesial lalapan dan Ikan Bakar.

Sungguh luar biasa kekompakan yang dibangun. Trandisi merajut ukhwah di Disdik Dayah Kota Banda Aceh telah berlangsung sejak Tahun 2016, saat lembaga ini dibentuk. Saya menyebutnya ini memang tim yang sangat qece banget....

Semua berhimpun jadi satu kekuatan besar dalam semua lini. Bicara soal olahan birokrasi, agama, sosial, hukum, ekonomi dan kuliner, jangan diragukan. Disini berhimpun para insan yang super qece. Sang Legendaris Saiful Bahri bertugas mencari Ikan segar di Lampulo dan Penanyong. Bu Nazli meramu lalapan dan terasi...pokoknya qece banget.
Ibarat pemain bola, ada stiker, gelandangan, penjaga gawang dan adanya juga penonton yang selalu memberikan semangat. Inilah leksikon awal Tahun 2019 sebagai pemantik dalam menambah amunisi guna meramu menu spesial awal Tahun.


Pak Marwan selaku penjaga gawang cukup semangat mengopor menu-menu yang super enak. Herus selaku stiker mengopor menu-menu spesial ke Irwanda Jamil. Sesekali Bung Syarif dan Legendaris menyerobot dari depan agar menu yang sudah lama di lirik tidak diserobot yang lain. Kenyang sudah dan berbalut ceria. Terimakasih sahabatku yang terbaik semoga keceriaan ini selalu terjalin dengan baik.


Tidak ada komentar: