3 Jan 2019

Ayah, Rinduku Untukmu

By: Abi Azka

Dok Ayah saat muda
Dua Desember Dua Ribu Empat Belas, bertepatan hari kamis, pukul 06.00 Wib
Engkau meninggalkan kami
Meninggalkan untuk selama-lamanya
Kehilanganmu kami merasa sedih

Engkau ayah yang hebat dan pekerja tangguh
Engkau ajarkan kesederhanaan bagi kami
Engkaupula yang ajarkan agama bagi kami

Ayah yang kurindukan
Kehilanganmu aku terpukul
Dimana jasamu belum sempat aku balas
Doa mengalir dari Atasanku Ibu Emila (2/12/2014)

















Ayah yang kurindukan
Engkau Ayah yang sukses
Sukses mendidik kami
Terbukti sangat engkau jatuh sakit dan terbaring di RSUD Yulidin Away, Tapak Tuan

Semua anak-anakmu berada disampingmu silih berganti
Bahkan saat engkau semakin parah dan harus dirujuk ke RSUD Meuraxa Banda Aceh
Anak-anakmu juga bersamamu

Saat engkau sudah mulai ada tanda-tanda menghadap Ilahi
Aku selalu berada disampingmu dan membaca Ayat Al-Qur`an untuk mu
Aku selalu berdoa untukmu kala itu

Ayah yang kurindukan
Entah kenapa subuh tadi aku benar- benar merindukanmu
Air mataku terus mengalir tanpa bisa dibendung
Akupun berusaha menghapus air mata itu
Tapi tidak bisa, deraian air mata kesedihan terus membahasi sajadahku
Saat warga mengucapkan selamat jalan

Ayah yang kurindukan
Engkau adalah sosok Insan yang sukses
Sukses mebesarkan dan mendidik kami
Mengenal Rab sebagai pencipta Alam semesta pada anak-anakmu

Ayah yang kurindukan
Diakhir hanyatmu, engkau sangat mulia
Menghadap Ilahi dengan senyuman
Dan menyebut kebesarannya Asma Allah serta ucapan  Laa ilaha illaallah”

Karna saya saksi yang berada disampingmu saat subuh
Subuh kesedihan, kesedihan yang amat dalam bagi kami
Engkau telah meninggalkan kami




Ayah yang kurindukan
Engkau adalah sosok ayah yang sukses
Sukses menghadap Ilahi dengan tenang
Sukses juga membesarkan kami dengan kasih sayang
Terbukti saat engkau senja, anak-anakmu berada disampingmu dan menghiburmu

Ya Allah, ampunilah dosa ayah kami
Lapangkanlah kuburnya
Masukkan Ia kedalam Syurgamu tanp hisab, Amiin

(Subuh, Jumat, 4 Januari 2019, kerinduan Ananda pada Ayah tercinta)

Tidak ada komentar: