17 Apr 2018

Punggawa Disdik Dayah Banda Aceh lakukan Pembinaan Dayah bersih dan sehat


Pembinaan Dayah bersih dan Sehat (18/4/2018)
Berbagai  terobosan terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh guna mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam bingkai Syariah. Esensi Dayah sebagai pusat peradaban nusantara menjadi mimpi besar Disdik Dayah Banda Aceh. Komitmen untuk melakukan pembinaan Dayah/Pondok Pesantren dalam segala aspeknya menjadi fokus utama Disdik Dayah ungkap Zahrol Fajri, S.Ag, MH Plt Kadis Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh. 


Langkah taktis dan strategis terus dilakukan ungkap Muhammad Syarif, SHI,M.H Kabid SDM dan Manajenen, yang diamini Saiful Fahri, S.Ag Kasi Pembinaan Manajemen Disdik Dayah.  Rabu 18 April 2018, Punggawa Disdik Dayah melakukan pembinaan Dayah bersih dan sehat pada Dayah Salafiyah (Tradisional) Nidhamul Fata, Lamlagang Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh.

Kehadiran para punggawa ditemani langsung oleh Tgk. Mustafa, Dayah yang berdiri sejak 28 Januari 2005 ini di pimpin oleh Tgk. Zumitra Fastawa. Sebagai informasi dapat kami sampaikan :’Dayah ini merupakan cabang dari Dayah Ruhul Fata Seulimum, Aceh Besar yang berdiri sejak Tahun 1946 yang awal keberadaanya dipimpin oleh Mursyid Syech Qhulna H. Tgk. Abdul Wahab (Abon Seulimum) kemudian dilanjutkan oleh Anak kandungnya yang bernama Tgk. H. Muchtar Lutfi (Abon).

Cabang Al Fata (Dayah terbesar di Seulimum, Aceh Besar), telah melahirkan ratusan Cabang se-Aceh. Secara garis besar Tipelogi Dayah Salafiyah (Tradisional) yang termashur berkembang di Aceh dibagi tiga klaster Yaitu Al-Waliyah (Cabang Darussalam Labuhan Haji, Aceh Selatan), Al Aziziyah (Cabang Mudi Mesra, Samalanga), Al Fata (Cabang Seulimum, Aceh Besar). 

Tiga Tipologi ini kemudian bermetamarfosis menjadi kekuatan besar, dalam pengembangan Dayah Salafiyah (Tradisional) di seluruh Aceh. Termasuk melahirkan berbagai Dayah Salafiyah seperti BUDI Lamno.
Sebagai Institusi yang diberi mandat secara konstitusi, Tugas dan Fungsi Disdik Dayah se-Aceh adalah melakuan pentadbiran tata kelola manajemen Dayah, termasuk peningkatan kualitas santri. Untuk itulah menjadi penting sinergisitas antar lembaga dalam rangka menjalankan tupoksi Disdik Dayah.

Banda Aceh sebagai pusat Ibu Kota, sejak Tahun 2016 telah membentuk Disdik Dayah sesuai Qanun Nomor 11 Tahun 2016 serta Perwal Nomor 61 Tahun 2016 tentang Susunan, Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Dayah Kota Banda Aceh.

Dasar ini pula sejak Tahun pertama Disdik Dayah Banda Aceh dalam konteks pembinaan Dayah bersih dan sehat telah berhasil menjadikan Dayah Salafiyah, Yaitu Dayah Madinatul Fata, Lampeout, Kecamatan Banda Raya sebagai Juara I Dayah bersih dan sehat se-Aceh Tahun 2017. Semua berkat kerja cerdas dan iklas pimpinan Dayah serta dukungan maksimal Disdik Dayah Banda Aceh dalam melakukan pembinaan, ungkap Muhammad Syarif,SHI, MH mantan Kepala UPTB e-Kinerja PNS Kota Banda Aceh.

 Lebih lanjut Syarif mengatakan: “Disdik Dayah Banda Aceh” berkomitmen tinggi dalam rangka pembinaan Dayah dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Untuk Tahun 2018 Disdik Dayah Banda Aceh juga mengikut sertakan 2 Dayah yang akan dilombakan pada ajang Perlomban Dayah sehat dan bersih se-Aceh yaitu; Dayah Nidhamul Fata (Tradisional) dan Babun Najah (terpadu). Semoga kedua Dayah ini juga berhasil mengharumkan Kota Banda Aceh di Tahun 2018.

Tidak ada komentar: