Baju yang dipegang oleh tuan
guru Zulkifli, SH Punggawa Badan Kesbangpolinmas Banda Aceh, memiliki nilai
historis dan gezah tersendiri. Baju ini memiliki makna yang dalam bagi pemuda
Indonesia. Siapa saja yang pernah memakainya akan berkah. Bahkan diera Orde
lama baju ini memiliki nuansa magic
yang tinggi. Kembali kejudul, ini bukan baju biasa!,
Awalmula baju ini
kupakai pada masa kepemimpinan Bung Syahrul Badruddin, M.Si, beliau kala itu
nahkoda kami.
Berkat baju ini saya bisa keliling Aceh bahkan mengikuti berbagai
event nasional kala itu.Salah satu event yang penting dan bernilai strategis
adalah Diklat Tannasda/Lemhanas Pemuda di Jakarta Tahun 2007. Itulah event
terakhir berskala nasional yang pernah saya ikuti berkat baju KNPI. Kini baju
yang telah lama saya gantungkan akibat berganti kepemimpinan dilevel Pemuda
Aceh, akhirnya dipenghujung Tahun 2017 kembali kupakai. Akankah baju itu mampu
melanjutkan tradisi masa lalu, Ya tradisi “Jak Ban Sigoem Aceh” dan melangkah
bersama Punggawa DPD KNPI Aceh diberbagai event penting? Hanya waktu yang
menjawabnya. Setidaknya baju kebesaran ini yang pernah dipakai Adhyaksa Dault mengantarkan
beliau menjadi Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia.
kini baju kebersaran
itu kembali dipakai setelah sekian lama saya gantung dilemari. Walau dengan motif yang berbeda.
Saatnya Pemuda Aceh bangkit bersama Bung Wahyu Saputra.
Saatnya Pemuda Aceh bangkit bersama Bung Wahyu Saputra.
Jayalah Pemuda,
Jayalah Indonesia
Pemuda Aceh bersatu
Menuju Aceh Hebat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar