30 Apr 2014

UPTB PK PNS boyong Juara III ajang Catur Cepat



Hidayat calon master nasional
Lomba catur cepat antar SKPD yang diikuti oleh 36 peserta dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT Kota Banda Aceh ke-809 Tahun. Panitia Penyelenggara, Bapak Drs. Purnama Karya, MM berharap agar momentum lomba catur cepat dijadikan sebagai ajang uji nyali antar sesama pemain catur, sekaligus ajang bagi pemain pemula untuk mengikuti lomba yang lebih bergensi lagi cetusnya.

29 Apr 2014

2 Atlit Catur UPTB PK PNS berpotensi juara
momen melawan Grand Master Nasional

Turnamen Catur Cepat kali ini sungguh meriah, dimana salah seorang pesertanya adalah atlit catur nasional yang bermana Zulkhairi (Utusan Disdikpora Kota Banda Aceh) dan diprediksikan menjadi Juara I. Saat ini meraih point 3 dari 6 point yang ditargetkan. Sementara saingan ketatnya M.Hidayat, ST juga meraih poin 3 yang dibayang-banyangi oleh Muhammad Syarif, S.HI, M.H yang kini meraih 2 point.

28 Apr 2014

Tim Volly BKPP Bantai Kesbangpolinmas, Skor 2:0

Suasana Pembukaan Volly Ball
Dalam rangka Gebyar Ulang Tahun Kota Banda Aceh ke-809, Panitia Penyelenggara melaksanakan turnamen bola volly antar Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. Perhelatan tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari Bapak M. Nurdin, S.Sos selaku Asisten Administrasi Umum pada prosesi ceremony di Gedung Olahraga (GOR) Pemerintah Kota Banda Aceh, Senin 28 April 2014. Beliau memuji panita penyelenggara yang sangat siap dalam menyukseskan perhelatan tersebut.

Pukulan telak Suwardi (Smasher Tim Volly BKPP 2:0)
Dalam Sambutannya Bapak M.Nurdin, S.Sos berpesan junjung sportifitas dalam setiap pertandingan. Kemenangan bukan target utama, akan tetapi menjalin ukhwah menjadi tujuan utama antar SKPD dilingkup Pemerintah Kota Banda Aceh. Para pemain benar-benar Pegawai Lingkup Pemerintah Kota Banda Aceh baik unsure Pegawai Negeri Sipil maupun unsur pegawai Kontrak.


Luapan kegembiraan official Tim Volly Ball
Laga pamungkas BKPP Vs Badan Kesbangpolinmas, merupakan laga yang cukup seru. Dimana Tim Volly BKPP yang diperkuat oleh 4 Pemain andalan UPTB PK PNS terus memborbardir Badan Kesbangpolinmas. Musrijal, Syafrizal, Teja dan Syafliadi. Yel-yel kemenangan terus menggelora. Para sporter yang dinahkodai syarif semakin menggelora, mengingat geliat kemenangan tim Volly BKPP semakin melejit. Sungguh luar biasa, Tim yang hanya latihan satu hari mampu membombardir Badan Kesbangpolinmas dari set pertama hingga set kedua dengan sangat mudah.  

24 Apr 2014

Jum`at bersih ala Pemko Banda Aceh

Oleh : Muhammad Syarif
Bersama Petinggi Banda Kesbangpollinmas Kota BNA

Tradisi jum`at bersih yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh, patut diberikan apresiasi. Hal ini disejalan dengan pesan Rasulullah bahwa kebersihan adalah bagian dari keimanan. Allah sangat mencintai orang-orang yang bersih. Seluruh SKPD berhimpun di komplek Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lambung, Kecamatan Meuraxa guna melaksakan gotong royong” jum`at bersih”

23 Apr 2014

Perlawanan sengit, BKPP Vs Dishubkomintel



Oleh : Muhammad Syarif
Tim BKPP Vs Dishubkomintel

Dalam rangka memeriahkan HUT Kota Banda Aceh ke-809, berbagai event perlombaan dilaksanakan antara lain: Sepak Bola, Catur, Bola Volly, Tarik Tambang dan Tennis Meja. Tim BKPP menurunkan pemain terbaiknya untuk berbagai event perlombaan. Rabu, 23 April 2014 adalah babak yang menegangkan. Dimana Tim Tennis Meja BKPP melawat Group Neraka yakni Dishubkomintel Kota Banda Aceh dimana para pemain Tennis Meja Dishubkomintel adalah pemain didominasi atlet yang sudah terbukti bahkan satu orang merupakan salah seorang pelatih Tennis Meja bagi remaja Kota Banda Aceh.

Sporter BKPP
Selaku official maka sudah sepantasnya memberikan dukungan penuh bagi pemain. Mental juara harus tetap ada. 80 % krue UPTB PK PNS dikerahkan untuk memberikan dukungan kepada Tim Tennis Meja BKPP yang salah satu personil timnya adalah Hidayat, ST (Penilai E-Kinerja pada UPTB PK PNS). Suara gemuruh sporter BKPP sungguh luar biasa. Taslim, Rijal, Safrizal dan syarif terus memberikan dukungan yel-yel seperti: asal masuk jadi point, hayak, sikat dsb.

Sporter BKPP
Memang sempat kami protes karena Tim Dishubkomintel salah seorang pemain singglenya dua kali main. Saya melakukan protes akan tetapi protes tersebut tidak berefek karena ada peraturan baru bahwa seorang pemain boleh main single dua kali. Dugaan kami tidak mungkin kami mengalahkan Bapak Nasrullah yang juga seorang pelatih. Karena yang bersangkutan telah mengalahkan Bapak Daeng Mustafa. Sang juara HUT BKPP Kota Banda Aceh yang ke-5 ternyata tumbang, dibuatnya.  Skor akhir BKPP VS Dishubkomintel 2:3. Kami tetap bangga walaupun Tim BKPP tidak masuk seperempat Final.

22 Apr 2014

Meunasah Tuha; Geliat Membangun

Oleh Muhammad Syarif ,SHI,M.H*
Menggarap Kebun Cinta


Pada tahun 1812 Gampong Meunasah Tuha awalnya hanya di huni delapan kepala keluargayang berprofesi sebagai nelayan dan petani.

Dalam perjalanan waktu, warga pesisir pantai di kawasan Kecamatan Peukan Bada- Aceh Besar membangun sebuah balai tempat ibadah yaitu Meunasah. Pembangunan tersebut terus berlanjut hingga tahun 1816 dibawah kepemimpinan Keuchik Ahmad.

19 Apr 2014

Dua Jam bersama Insan Kreatif

Oleh: Muhammad Syarif
Bersama M. Nurdin, Sabtu 19/4/2014

Event Organizing Diwana kembali melakukan Sharing seputar Insan Kreatif, kali ini mengambil tempat di Channel Coffe, Lamnyong. Sharing kali ini agak special karena menghadirkan sosok bule keturunan Belanda. Nama nya Mendel Pols dengan lakap muslimnya M. Nurdin. Beliau merupakan sosok yang luar biasa berjasa dalam mempublikasi Wisata Alam Aceh ban Sigoem Donya.

Saat ditanya apakah beliau sudah menjadi warga Indonesia, dengan spontas dijawab dalam proses, sementara Warga Aceh 100 % cetusnya dengan bahasa Indonesia yang cukup fasih. Mungkin karena istrinya orang Aceh asli.

16 Apr 2014

Bravo KIP Banda Aceh

Oleh : Muhammad Syarif*


Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014 berjalan dengan lancar. Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh selaku penyelenggara Pemilihan Calon Legislatif dinilai sukses dalam menyelenggarakan pileg. Seluruh tahapan pesta demokrasi dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Riak politik relatif stabil di pusaran Koeta Raja, walaupun gesekan politik sepertinya memang sulit di hindari seratus persen. Paling tidak KIP Banda Aceh dibawah Nahkoda Munawarsyah, S.HI.,MA punya komitmen yang tinggi untuk menjadikan Banda Aceh sebagai Model pendidikan Politik di Aceh.

15 Apr 2014

Caleg tersandra ulah Timses



Oleh : Muhammad Syarif
Ilustrasi Caleg Bagi duit

Membaca Harian Serambi Indonesia, Rabu, 16 April 2014 dengan judul Di Sabang, Timses Caleg Minta Kembali Uang. Ini potrer pilu negeri serambi Mekkah. Money Politics sepertinya sulit dihindari. Mungkin juga di daeerah lain juga terjadi, namun tidak terbongkar. Ada yang menarik dari kasus ini, berawal dari kecurigian yang berlebihan timses kepada 7 orang warga yang telah menerima uang sebesar Rp. 200.000. meskipun jagoannya melangkah dengan mulus keparlemen.

Seni Memukul Mental Lawan



Oleh : Muhammad Syarif
Suasana Komplain PNS

Hari itu angin sepoi-sepoi, para punggawa UPTB PK PNS lagi berkosentrasi menuntaskan penilaian e-kinerja bulan Maret 2014, maklum bulan ini sering kali jaringan internet bermasalah. Sementara batas akhir penilaian tingal menghitung hari. Tentu tanpa kompromi Loyalis UPTB dengan keterbatasan sarana prasarana harus menuntaskan pekerjaan penilaian bulanan pada setiap tanggal 10 bulan berjalan, ini sesuai Peraturan Walikota No.12 Tahun 2013 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelaksanaan Program E-Kinerja di Lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Sejak 9 April hingga 10 April 2014 beberapa PNS melakukan konsultasi bahasa lain protes atas penolakan e-kinerja. Mereka meminta kepala UPTB PK PNS  mempertimbangkan kembali hasil penolakan e-kinerja PNS. Memang agak sulit memisahkan antara hati nurani dengan tugas selaku palang pintu terakhir mengamankan uang negara agar tidak bobol..hehe. 

Sejak tahun 2012 Pemerintah Kota Banda Aceh membayar prestasi kerja PNS berdasarkan TP e-Kinerja pada 38 SKPD minus BLUD RSUD Meuraxa, Pukesmas dan para Guru. Prosedur mekanisme komplain sudah diatur dengan terang benderang, akan tetapi PNS tetap menyambangi kantor UPTB PK PNS guna melepaskan hasratnya untuk protes. Kalau berurusan dengan SOP Pelaksanaan Program E-Kinerja agak rumit, karena atasan langsung PNS yang bersangkutan harus melayangkan surat resmi kepada Sekda Kota Banda Aceh dengan melampirkan inputan yang ditolak oleh Tim Penilai E-kinerja.

Saat disarankan agar PNS yang merasa dirugikan supaya melayangkan surat resmi, pada takut, lalu ada apa dibalik ketakutan itu? menarik jika diteliti....kesimpulan singkat wibawa Bapak Drs. T. Saifuddin TA, M.Si (Sekda Kota Banda Aceh) menjadi tokoh penyelamat UPTB PK PNS. Sosok yang kharismatik dan disegani oleh seluruh pejabat di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh. Dapat dibayangkan seandainya beliau pensiun, masih adakah pejabat lain di Kota Banda Aceh yang disegani..? atau pertanyaan lainnya masih eksiskah UPTB PK PNS? hanya waktu yang menentukan jawaban itu.

Terkadang kaedah normatif tidak bisa diberlakukan dengan sangat kaku, butuh seni sang nahkoda dalam menyikapi setiap problem dilapangan, jika tidak maka perang dingin akan berkecamuk, bahkan menjadi runyam. Namun strategi jitu seperti merekaman setiap pembicaraan PNS yang melakukan Komplain menjadi senjata pamungkas. Jika masuk keruang UPTB PK PNS, semua pembicaraan terekam dengan lengkap dan didokumentasi oleh Loyalis UPTB PK PNS. Ini bagian dari kerja investigasi faktual ala wartawan, peneliti termasuk badan inteligen negara.

Menelaah dengan seksama hasil penolakan Tim Penilai
Seni memukul lawan bicara memang kudapatkan saat mengikuti Training LK II HMI dan Pendidikan Lemhanas/ Tannasda Angkatan I Tahun 2007. Bekal ilmu itu ternyata sangat ampuh dalam memukul setiap lawan yang akan melakukan manuver komplain atas penolakan e-kinerja. Ada kesan saling membenturkan antara PNS dengan UPTB PK PNS, sulit dielak. Tapi selaku nahkoda, kita harus siap dengan segala konsekwensi jabatan.

Berbagai lakon protes, sudah menjadi makanan hari-hari UPTB PK PNS, bahkan ada goyonan sesama Tim, jika tidak siap bekerja dibawah tekanan maka anda tidak lulus bekerja disini...hehe...

Menjelaskan dengan penuh Hikmah setiap PNS yg komplain
Akal harus cerdas, seni bermain catur birokrasi diuji disini. Memang sich para master catur birokrasi selalu membuat suasana tetap ceria, dibalik keterbatasan dan potensi kerikil tajam  disitulah spirit positif pertolongan Allah, kita harus haqqul yakin. Boleh jadi diluar area UPTB PK PNS kita dimusuhi oleh PNS yang inputan e-kinerjanya ditolak karena mengarang atawa hasil analisi tim penilai tidak logis. Tetap semangat dan sabar dari goyangan e-Kinerja. keyakinan kami hanya satu;"kekuatan Allah senantiasa ada, jika kita bekerja dengan tulus ikhlas, tanpa neka, neko".

13 Apr 2014

Apapun aktifitasnya, Dakwah tetap jalan; (Catatan Kisah lepas sambut Kepala BKPP)

Oleh : Muhammad Syarif

Minggu, 13 April 2014, rombongan loyalis UPTB PK PNS bertandang ke Pantai Ujong Bate dalam rangka menghadiri acara lepas sambut Bapak M. Natsir Ilyas mantan Kepala BKPP Kota Banda Aceh yang kini menjadi Kepala BKKBN Aceh sejak bulan Maret 2014.

Sepanjang jalan saya, hidayat dan safrizal berbincang seputar tiket masuk syurga. Diskusi santai sarat dengan makna filosofis dan dakwah terkadang nyeleneh...hehe, maklum sang raja muda panggilan keren bagi loyalis UPTB PK PNS masih bujangan, dia adalah Safrizal, A.Md.Far.

9 Apr 2014

Pemko Banda Aceh laksanakan Asistensi Penyusunan SKP

Suasana Asistensi SKP pada Disperindagkop dan UKM
Dalam ranka percepatan dan penyempurnaan dokumen Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Banda Aceh membentuk III Tim, dimana masing-masing Tim dikoordinir oleh Para Asisten Sekretariat Daerah, guna melakukan Asistensi pada 39 SKPD. 

Pelaksanaan Asistensi tersebut dilaksanakan sejak tanggal 8 April s/d 22 April 2014 di Gedung C, Aula Pemko Banda Aceh. Tim III yang terdiri dari Ir, Bahagia, Azmi, S.H, Muhammad Syarif, S.HI.,M.H, Nurhayati, S.H.,M.H, Azhar, S.Pd.,M.Pd, Asnawi, SH dan Yuraisah bertugas dalam rangka melakukan Asistensi 15 SKPD/Unit Kerja dilingkungan Pemko Banda Aceh  meliputi: Dishubkominfo, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perindagkop dan UKM, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kesehatan, Sekretariat MAA, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Sekretariat MPD, Sekretariat KIP/KPU, Inspektorat, Kecamatan Syiahkuala, Kecamatan Banda Raya, Bagian Humas, Bagian Administrasi Perekonomian dan Bagian Umum.

8 Apr 2014

AGENDA KERJA

April  2014
1. Mengkoordinir  Penilaian Kinerja PNS berbasis e-kinerja pada 38 SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh;
2.    Mengaprove e-kinerja bawahan;
3.    Mengikuti rapat rutin penerapan e-kinerja di ruang kerja Sekda;
4.    Mengikuti Sosialisasi Dana Hiba Cipta Media Seluler di Kampus Poltek Aceh;
5.    Melakukan Asistensi Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) di lingkungan Pemko Banda Aceh;

6 Apr 2014

100 Pemuda Kreatif bicara

Oleh : Muhammad Syarif
berbagi ide kreatif, 5 April 2014

Berawal masuknya SMS dari seorang yunior di HMI, namanya Aiyub Ahmad yang kini menjabat sebagai Direktur Diwana. Inti dari SMS tersebut adalah ajakan sharing Peukan Kreatifitas bersama pemuda di  NA Coffe, Sabtu 5 April 2014. Lalu saya balas SMS nya ini benar-benar kreatif atau kreatif yang tanggung..? memang sich agak sedikit nyeleneh. Bung Aiyub langsu membalasnya ini benar-benar kreatif bang.
Tidak kusia-siakan kesempatam emas itu, sinyal kreatif yang menggelora di dadaku menambah gairah untuk hadir pada ajang tersebut. So paling tidak, ajakan itu menandakan bahwa saya salah seorang dari 99 orang yang dianggap kreatif oleh Event Organizing Diwana.

Revitalisasi Ukhwah Warga Meukek Perantauan.

Oleh : Muhammad Syarif*
Suasana Ruangan yang banyak kursi Kosong

Dulunya Warga Meukek perantauan baik yang ada di Jakarta, Banda Aceh dan Medan sangat solid dan kompak. Kisah ini kudapatkan dari cerita orang tua. Para Intelektual juga banyak jebolan dari Meukek. Tradisi kesolidan ini sepertinya sirna di era 2014

4 Apr 2014

Mengatasi masalah dengan senyuman

    Oleh : Abi Azkia
  Menyelesaikan komplain bunga lestari, jumat, 4/4/014

Sejak dilantik menjadi Kepala UPTB Penilaian Kinerja PNS, ruang kerja  UPTB PK PNS hambir saban hari dikunjungi PNS dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh guna melakukan komplain atas penolakan e-kinerja. Maklum salah satu fungsi dan kewenangan lembaga ini adalah memberikan justifikasi yes or no atas setiap imputan e-kinerja PNS.

SKP; Prioritas kepala BKPP Kota Banda Aceh

Dra. Emmila Sovayana sedang memberikan arahan
Dalam rangka menindak lanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Banda Aceh melakukan terobosan dengan membentuk Tim Asistensi Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Tim ini nantinya bertugas memastikan seluruh PNS dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh  telah menyusun  SKP paling telat 30 April 2014 yang selanjutnya akan dikirim ke BKN Regional Wilayah IV Medan/BKN Pusat awal bulan Mei 2014 cetus  Dra. Emmila Sovayana, saat rapat perdana Tim Asistensi Penyusunan SKP di Ruang Balee Praja Kota Banda Aceh,Jumat, 24 April 2014

3 Apr 2014

Ditjen Dukcapil Kemendagri kunjungi UPTB PK PNS


Diskusi dengan Ditjend Dukcapil Kemendagri
Direktorat Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri berkeinginan mengadopsi aplikasi e-Kinerja yang telah diterapkan Pemerintah Kota Banda Aceh sejak Tahun 2012, cetus Bapak Adi Ariansya saat mengunjungi ruang kerja UPTB Penilaian Kinerja PNS Kota Banda Aceh,  Kamis 3 April 2014 yang dihadiri oleh Tim Penilai E-Kinerja dan Kadisdukcapil Kota Banda Aceh.

1 Apr 2014

Srikandi ULP yang lincah dan bersahaja

Oleh : Muhammad Syarif*
Suasana ruang kerja ULP

Sejak tanggal 21 Maret s/d 2 April 2014, saya mendampingi Bapak Said Muniruddin Cs, peneliti Kemitraan Partnership Indonesia yang konsern melakukan research Tata Kelola Pemerintahan di Indonesia, wabil khusus Aceh. Tahun 2012 hasil kajian beliau yang di publis pada IGI, Provinsi Aceh rangking ke-18 dari 33 Provinsi di Indonesia.