28 Feb 2014

Benarkah Gadis Aceh Mahal?



Oleh : Abi Sultan Syarif*

Membaca tulisan Ariel Ali Piyeung {jangan} menikah dengan gadis Aceh, terkesan judulnya sangat provokatif. Berbagai respon dialamatkan kepada Ariel Ali Piyeung (AAP). Saya memanggil AAP sebagai “adek ganteng”. Kami dulu pernah satu angkatan training ISKADA bersama abangnya M. Alkaf Ali Piyeung. Saya menangkap tulisan yang diangkat oleh AAP pada bloger pribadinya semata-mata untuk mencari sensasi atawa memancing respon kaum Adam dan Hawa di pusaran dunia maya ini. Ada yang memuju tulisan tersebut, bahkan ada juga yang mencacimakinya. Dalam ilmu propaganda AAP berhasil menghipnotis banyak orang sekaligus memancing adrenalin sehingga kita membaca dengan seksama dibalik tulisan yang provokatif itu.

27 Feb 2014

Urgensi SKP dalam mengukur Kinerja PNS

Oleh : Muhammad Syarif*
Suasana Diklat Penyusunan SKP bagi kepala SKPD 2014

Banda Aceh sebagai salah satu Kota Pilot Project Pelaksanaan Reformasi Birokrasi sangat responsif terhadap regulasi yang ada dalam rangka optimalisasi tata kelola pemerintahan. 

Berbagai terobasan terus dilakukan guna percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Satu-satunya Kota di Indonesia yang menerapkan program e-kinerja sebagai salah satu instumen dalam mengukur kinerja PNS di Kota Banda Aceh. 

Program e-kinerja ini kemudian mendapat pengakuan dari Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan mengeluarkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di tahun 2013. Untuk skala nasional Pemerintah Pusat baru saja mengeluarkan regulasi tentang Sasaran Kerja Pegawai (SKP) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2011.

23 Feb 2014

Historis Parlok; Ajang Pembuktian Eksistensi


Oleh : Muhammad Syarif*
Diskusi Parlok di Jakarta 2007

April 2014 adalah ajang pesta demokrasi Indonesia. Berbagai propaganda politik telah dimainkan oleh Calon Legislatif (Caleg), baik level Pusat, Propinsi maupun Kabupaten/Kota. Para Caleg mulai bergerilya demi meraih kursi di parlemen.

22 Feb 2014

Menyoal Mantan Pejabat Kuasai Aset Daerah

Oleh : Muhammad Syarif

Ada tradisi turun temurun di nusantara, mantan pejabat kuasai aset Daerah/Negara. Tradisi ini juga terjadi di Tanah Rencong. Hampir tidak ada rasa malu sedikitpun mantan pejabat di bumi Serambi Mekkah yang menguasai aset daerah/negara, baik mobil, rumah, laptop maupun aset dalam bentuk lainnya.

20 Feb 2014

Sambutan Pidato Walikota Banda Aceh pada Pengukuhan KPA-PAI


Assalamu`alaikum Warah Matullahi Wabarakatuh
Saat  Bapak Mawardy Nurdin, Zikir Akbar 9 Tsunami Aceh
Hamdan Wasyukran Lillah, Shalatan Wasalaman ‘Ala Rasulillah, Wa’ala Alihi Waashabihi Wamawwalah
Amma Ba’du.

Yang saya hormati  :
1.  Ulama dan para Abu Pimpinan Dayah
2.  Ketua MPU Kota Banda Aceh;
3.  Imuem Mukim, Tuha Peut, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, seluruh masyarakat gampong dilingkup Kota B.Aceh
4.  Para Muspida Kota Banda Aceh;
5.  Ketua Ormas/OKP
6.  Para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh;
7.  Keuchik Gampong se Kota Banda Aceh;
8.  Para Ulama Perempuan;
9.  Rekan-rekan Pers, Para Undangan serta  hadirin-hadirat sekalian.

Benarkah Haji kita..?

Oleh: Muhammad Syarif

Allah SWT, menyeru hambanya yang sudah mampu untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima yakni melaksanakan ibadah Haji. Ibadah Haji diwajibkan sekali dalam seumur hidup, namun konon kata orang-orang yang sudah melaksanakan rukun Islam yang kelima biasanya akan mengulangi lagi untuk melaksanakannya. maka tidaklah heran jika kita melihat ada orang-orang yang sampai 3 kali bahkan 5 kali naik haji.

16 Feb 2014

Umurku tidak muda lagi



Oleh : Abi Azkia

Dilahirkan disebuah desa, Kuta Buloh-I Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan, bertepatan dengan Hari kamis, 18 Januari 1980. Masa kecil dilewati semuanya di Meukek. Awal Tahun 1998 menginjakkan kaki di Kuta Raja untuk menuntut Ilmu pada Fakultas Syariah IAIN Ar-Raniry, yang kini berubah status menjadi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Ceria bersama BKPP Kota Banda Aceh



Oleh: Abi Sultan Syarif
Setelah menempuh perjalanan satu jam tiga puluh menit, kami tiba di lokasi Wisata alam selawah agam dan selawah dara di Sare, Kabupaten Aceh besar. Rombangan BKPP Kota Banda Aceh lebih kurang berjumlah 200 orang berkumpul di hari minggu, 16 Februari 2014 sebagai bentuk kebersamaan dan saling bersilaturrahmi antara PNS yang terhimpun dalam Wadah BKPP Kota Badan Aceh.

Secangkir Kopi bersama Komandan Ibrahim


Oleh : Abi Sultan Syarif
Minggu, 16 Februari 2014 Badan Kepegawaian dan Pelatihan (BKPP) Kota Banda Aceh gelar wisata keluarga ke Sare, Aceh besar. Kali ini mengambil lokasi Wisata Alam selawah Agam dan Selawah Dara. Tempatnya asyik, alami dan murah meriah. Setiap yang bertandang kewisata tersebut hanya dikutip uang masuk Rp. 2000 per kepala keluarga.
Tradisi Wisata tahunan sudah berlangsung selama 5 Tahun di BKPP Kota Banda Aceh. lokasinya berubah-berubah setiap tahunya. Tentunya pasca di bentuk UPTB Penilaian Kinerja PNS di bawah BKPP, maka kami baru kali ini merasakan betapa suasana kekeluargaan dibangun di wadah BKPP Kota Banda Aceh.

14 Feb 2014

Tensi Politik bertegangan Tinggi

Oleh: Muhammad Syarif*

Sore itu, Jum`at 14 Februari 2014 seperti biasanya saya membeli nasi goreng kesukaan di Punge, tiba-tiba seorang pak tua menjumpai seorang pemuda namanya Satria (bukan nama asli). Pak tua ini bermasuk baik, ingin mengatakan bahwa di wilayah ini akan di pasang Baliho/Spanduk salah seorang calek DPRA. Lalu terjadi perang urat saraf, dimana pemuda tersebut melarang pak tua itu memasang atribut kampanye berupa Baliho/Spanduk dan sejenisnya sebelum beliau menghadap secara resmi kepadanya. Mungkin dugaanku tempat rencana pemasangan Spanduk/Baliho adalah wilayah yuridiksi simpatisan atau pendukung anak muda tersebut.

13 Feb 2014

Krue Semangat Dit Lantas Aceh



Oleh : Muhammad Syarif

Banyak cara masuk syurga, ungkapan tersebut tentu sarat makna.  Semua insan berpotensi masuk syurga asalkan ia senantiasa menjaga shalat dan beramal shaleh. Visi manusia diciptkakan oleh Allah adalah untuk beribadah kepada-Nya. Model dan metode ibadah Ghairu mahdah tentu sangat variatif. Profesi apapun kalau dikerjakan dengan baik dan diniatkan karena Allah tentu bernilai ibadah dan berpotensi masuk syurga.

9 Feb 2014

Mekanisme Penggantian Walikota Banda Aceh


Oleh : Muhammad Syarif*  
Kemesraan alm. dengan KNPI Kota Banda Aceh
  

                  
Innalillahi wainna ilaihirrajiun, telah berpulang kerahmatullah Bapak Ir.Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc. Beliau adalah sosok yang selama ini berjasa dalam membangun kota Banda Aceh.  Meninggal pada Hari Sabtu, 8 Februari 2014 pukul 19.30 di Rumah Sakit Zainal Abidin. Saat ini Kota Banda Aceh berduka yang mendalam dimana salah seorang Putra terbaiknya  menghadap sang khalik. Beliau adalah Walikota periode kedua yang berpasangan dengan Illiza Sa`aduddin Djamal,SE.
Mencermati kondisi inilah maka tulisan ini mencoba menjelaskan mekanisme penggantian jabatan Walikota pasca meninggalnya Bapak Mawardy Nurdin.  Dalam Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyebutkan bahwa: “Wakil Kepala Daerah (WKDH) menggantikan Kepala Daerah (KDH) sampai habis masa jabatannya apabila kepala Daerah meninggal dunia, berhenti, diberhentikan atau tidak dapat melakukan kewajiban selama 6 bulan secara terus menerus dalam jabatannya”.

8 Feb 2014

Slamat Jalan Bapak Pembangunan Kota Banda Aceh

Oleh : Muhammad Syarif

Innalillahi wainna ilaihirrajiun, telah berpulang kerahmatullah Bapak Ir.Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc. Beliau adalah sosok yang selama ini berjasa dalam membangun kota Banda Aceh.  Meninggal pada Hari Sabtu, 8 Februari 2014 pukul 19.30 di Rumah Sakit Zainal Abidin. Saat ini Kota Banda Aceh berduka yang mendalam dimana 2 Pejabat terbaiknya  menghadap sang khalik di Rumah Sakit yang sama. 




Mereka di kenal sebagai sosok yang sangat berjasa dalam membangun Kota Banda Aceh. Selamat Jalan Bapak Mawardy Nurdin dan Bapak Zahruddin, jasa dan semangat juangmu membara disanubari kami. Cita-cita mu akan kami lanjutkan demi kemanjuan Kota Banda Aceh yang tercinta. Kini Engkau berdua telah meninggalkan kami, semoga amal baktimu di negeri tercinta ini mendapat Ridha Allah serta menjadi amal shaleh, Amin

7 Feb 2014

Taman Wisata Krueng Aceh


Sungai yang membelah Kota Banda Aceh ini merupakan salah satu sungai yang cukup bersih untuk dijadikan sebagai objek wisata dengan konsep panorama aliran sungai dengan suasana tenang dan nyaman untuk melepas kepenatan. Titik Lokasi Waterfront City di Kota Banda Aceh meliputi kawasan Gampong Keudah, Gampong Kuta Alam dan Kawasan Gampong Lamgugob, dengan sarana yang tersedia yaitu tempat rekreasi keluarga di titik Keudah dan Kuta Alam serta wisata air di jembatan lamnyong dan juga Sebagai pelengkap bagi pengunjung yang tidak hanya melepas kepenatan dapat memanfaatkan lokasi jogging track dekat jembatan Peunayong sebagai sarana olah raga ataupun tempat pembibitan benih tanaman di Kampung Baru

Sumber : http://www.bandaacehkota.go.id/6/89Objek_Wisata

Taman Sari

 Taman Sari merupakan tempat bermain yang ramai dikunjungi oleh masyarakat dengan lokasi yang berada tidak jauh dari Mesjid Raya Kota Banda Aceh, Taman Sari merupakan salah satu tempat favorit di Kota Banda Aceh dengan fasilitas yang tersedia antara lain : mempunyai taman yang luas dan tertata rapi dengan aneka permainan gratis bagi anak-anak dan juga tersedia hot spot gratis sehingga setiap orang dapat mengakses internet serta di dukung oleh bangunan gedung untuk menunjang tempat ini sebagai pusat kegiatan masyarakat.

Sumber : http://www.bandaacehkota.go.id/6/89Objek_Wisata